Ini Alasan Pohon Kina Dibawa oleh Belanda ke indonesia, Karena Tidak Tumbuh dan Jadi Bahan Baku Obat Ini

Ini Alasan Pohon Kina Dibawa oleh Belanda ke indonesia, Karena Tidak Tumbuh dan Jadi Bahan Baku Obat Ini

Ini Alasan Pohon Kina Dibawa oleh Belanda ke indonesia, Karena Tidak Tumbuh dan Jadi Bahan Baku Obat Ini-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Para penjajah dan pedagang  yang datang ke Indonesia untuk membeli rempah-remapah dan hasil bumi lainya tidak semuanya bernasib baik.

Banyak diantara mereka harus menghembuskan napas terakhir  di Indonesia bukan karena perang, melainkan terserang penyakit yang mematikan kala itu.

Wabah penyakit yang mematikan itu, adalah malaria, bukan saja para pedanggang eropa yang terserang, tapi warga pribumi pun banyak yang bernasib sama.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Drama Korea yang Bertemakan Fantasi Perjalanan Waktu Atau Time Travel

Dikutip dari berbgai sumber, Para penjajah ahirnya membawa bibit kayu kina untuk di tanam di Indonesia sebagai bahan baku obat penyakit malaria.

Karena, kulit kina banyak mengandung alkaloid-alkaloid yang berguna untuk obat. 

Di antara alkaloid tersebut ada dua alkaloid yang sangat penting yaitu kinine untuk penyakit malaria dan kinidine untuk penyakit jantung. 

Manfaat lain dari kulit kina ini antara lain adalah untuk depuratif, influenza, disentri, diare, dan tonik, sehingga dibuatlah kebun kina oleh penjajah Belanda 

Tujuan dari dikebunkan pohon kina karena banyak kaum penjajahdan pedagang  yang datang ke Indonesia terserang penyakit malaria dan meninggal.

BACA JUGA:MUSI RUN 2023 Total Hadiah Rp 85 Juta Segera Mulai, Ini Link Pendaftarannya

Lokasi Perkebunan ini sendiri berada di daerah pegunungan di Jawa, seperti Wonosobo, Banjarnegara, Baturaden, dan Cibodas. 

Kina adalah tanaman yang menghasilkan kulit kayu yang mengandung zat kinin. 

Zat kinin ini merupakan bahan baku obat antimalaria yang sangat penting pada masa lalu.

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk anopheles. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: