Cinta Berbeda Agama 3 Pahlawan Nasional Yang Berakhir Begini

Cinta Berbeda Agama 3 Pahlawan Nasional Yang Berakhir Begini

Cinta Berbeda Agama 3 Pahlawan Nasional Yang Berakhir Begini --

RADARMUKOMUKO.COM - Mungkin sekarang nikah beda agama sudah banyak terjadi, namun bagaimapun hal ini tetap dianggap tabu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Cinta beda agama ini sudah terjadi sejak dulu, bahkan beberapa pahlawan Indonesia terlibat Cinta beda agama. Ada yang langgeng, ada yang berpisah dan bahkan gagal menikah karena kondisi lain.

BACA JUGA:Pahlawan Wanita Indonesia Yang Paling Menakutkan Bagi Bangsa Penjajah

Dilansir dari berbagai sumber, inilah kisah cinta 3 Pahlawan Nasional Beda Agama:

Soetomo & Everdina Bruring

Pendiri organisasi Boedi Oetomo menikahi Everdina Bruring yang bekerja sebagai suster tersebut di Blora pada tahun 1917. 

Soetomo beragama Islam, sedangkan Everdina penganut Kristen. 

Kendati Everdina seorang Belanda, tapi ia tidak menghalangi Soetomo dalam melawan politik kolonial Belanda.

BACA JUGA:Bung Tomo Pembakar Semangat Pertempuran 10 November, Hingga Ditetapkan Hari Pahlawan

Sudah pasti, dalam pernikahannya, terdapat beberapa rintangan, salah satunya sang kakak dari Everdina yang tidak setuju.

Pasalnya, kenyataan nikah beda agama sekaligus beda negara pada awal abad 20 merupakan sesuatu yang tabu.

Namun secara umum kisah cinta beda agama yang dialami Soetomo-Everdina Bruring terbilang berjalan mulus.

Sutan Sjahrir & Maria Johanna

Sultan Sjahrir menikah pertama dengan Maria Johanna Duchtheu berdarah Belanda dan Prancis. Pertemuan keduanya saat Sutan Sjahrir berkuliah dan tinggal di Belanda. Kala itu Maria Johanna Duchteau adalah istri dari Salomon Tas, berkawan dekat dengan Sjahrir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: