Jembatan Akar Berusia Ratusan Tahun, Unik dan Mengagumkan di Pessel Sumatera Barat

Jembatan Akar Berusia Ratusan Tahun, Unik dan Mengagumkan di Pessel Sumatera Barat

Jembatan Akar Berusia Ratusan Tahun, Unik dan Mengagumkan di Pessel Sumatera Berat--

RADARMUKOMUKO.COM - Tidak diragukan lagi, Sumatera barat (Sumbar) merupakan negeri yang indah memiliki banyak objek wisata yang mengagumkan. Hingga negeri minangkabau ini menjadi salah satu tujuan wisata nasional dan internasional.

Salah satu objek wisata yang unik dan mengagumkan bagi siapa saja yang datang ke sana adalah, jembatan akar atau titian aka yang berada di Kenagarian Puluik-Puluik, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). 

Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata yang Cocok Sesuai Dengan Tipe Traveler, Kamu Yang Mana?

Diyakini jembatan ini alami dari pohon beringin yang telah tumbuh dengan kokoh sejak ratusan tahun yang lalu hingga membuat akar dan dahannya membentang panjang hingga menjadi sebuah jembatan yang unik.

Bukan itu saja, pemandangan alam yang yang bisa dinikmati dari atas jembatan akar ini juga begitu menyegarkan hingga menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan penikmat wisata alam.

Asiknya lagi di sungai tepat jembatan ini banyak ikan yang cukup jinak namun dilarang ditangkap dengan cara apapun. Bahkan diyakini ikan ini memiliki tuah.

Adapun sejarah jembatan akar ini dilansir dari wikipedia dan berbagai sumber yaitu, pembuatannya dimulai sejak 1890 di bawah pimpinan seorang tokoh masyarakat bernama Pakiah Sokan yang berasal dari Lubuk Silau.

Proses merajut akar menjadi jembatan membutuhkan waktu lebih kurang 26 tahun dan jembatan dapat digunakan pada 1916. Kondisinya semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya.

Pada awal Januari 2017, luapan banjir mencapai bagian dalam jembatan sehingga merusak bagian dalam jembatan ini. Untuk menjaga kelestariannya, jembatan akar kini dilengkapi dengan kawat penyangga dan papan penutup celah-celah akar.

BACA JUGA:Bingung Liburan Mau Kemana? Yuk Cobain Trip ke Dieng yang Sangat Seru dan Menyenangkan

Jembatan akar saat ini murni digunakan sebagai tempat wisata. Untuk kegiatan sehari-hari, masyarakat sekitar menggunakan jembatan permanen yang dibangun 50m dari lokasi. 

Jembatan Akar ini merupakan salah satu ikonik di Tanah Minang. Setiap tahun banyak wisatawan datang untuk berselfie di sini, terutama dari Bengkulu, Pekan Baru, Jambi maupun Pekan Baru dan daerah lainnya. 

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di sekitar Jembatan Akar Bayang. Sungai Bayang terkenal dengan kejernihan dan kesejukan airnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: