Produk Kurma Ini Diduga Mendukung Israel, Apakah Menjadi Haram?

RADARMUKOMUKO.COM – Kurma merupakan salah satu buah yang sering dianjurkan untuk dikonsumsi oleh Nabi.

Buah Kurma ini menjadi salah satu jenis buah sunnah selain karena anjuran Nabi, buah ini memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan.

Namun, konflik perang Timur Tengah antara Israel dan Palestina membuat sejumlah produk kurma harus di hindari.

Belakangan ini, Umat Muslim di seluruh Eropa diminta untuk menghindari membeli kurma yang berasal dari Israel.

Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Majelis Ulama Indonesia atau MUI juga mengeluarkan Fatwa umat Islam diharamkan untuk menggunakan produk Israel.

BACA JUGA:Layang-Layang Bahayakan Penerbangan, Kepala Bandara Mukomuko Surati Lurah dan Kades

BACA JUGA:Wisata Kuliner Khas Palembang, Nikmati Ragam Makanan dari Pempek hingga Kue Maksuba

“Dengan memilih untuk tidak membeli produk Israel, umat muslim telah memberi pesan yang jelas untuk mengecam pendudukan ilegal Israel sudah apartheid di Palestina.” Kata Suanil Joarder dari Frien of Al-Aqsa (FQA).

Ternyata, terdapat banyak sekali produk-produk kurma yang dijual di masyarakat, salah satunya adalah kurma Israel

Buah Kurma dari Israel ini merupakan jenis kurma Medjool.

Kurma ini dikenal sebagai ‘Ratu Kurma’ karena memiliki ukuran yang sangat besar serta memiliki rasa manis yang cukup kuat.

Dahulu, kurma Medjool ini dikenal sebagai makanan para raja-raja karena kurma ini hanya boleh dikonsumsi oleh kaum bangsawan saja.

Sebagai produsen kurma Medjool terbesar di dunia, Israel mengekspor 50 persen kurma ke sejumlah negara-negara di Eropa.

BACA JUGA:DPMD Mukomuko: Realisasi Dana Desa 20 Persen untuk Ketahanan Pangan Tetap Dievaluasi

Sumber: