Cara Merebus Ketupat Agar Tidak Keras dan Tidak Lembek: Rahasia Dapur yang Belum Banyak Orang Tahu

Cara Merebus Ketupat Agar Tidak Keras dan Tidak Lembek: Rahasia Dapur yang Belum Banyak Orang Tahu

Cara Merebus Ketupat Agar Tidak Keras dan Tidak Lembek: Rahasia Dapur yang Belum Banyak Orang Tahu--

RADARMUKOMUKO.COM - Ketupat adalah salah satu hidangan khas yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri. Ketupat biasanya disajikan bersama dengan opor ayam, sambal goreng ati, atau rendang. Ketupat yang enak harus memiliki tekstur yang pulen, empuk, dan tidak mudah hancur. Namun, membuat Ketupat sendiri di rumah tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Ketupat bisa matang sempurna.

Pertama, pilihlah beras yang berkualitas baik untuk membuat ketupat. Beras yang bagus untuk ketupat adalah beras pulen yang mengandung banyak pati, seperti beras ketan putih atau beras pandan wang. Jangan gunakan beras yang terlalu lembek atau terlalu keras, karena bisa membuat ketupat menjadi lembek atau keras. Cuci beras hingga bersih dari kotoran atau debu.

BACA JUGA:Begini Memasak Makanan Dengan Cara Direbus yang Benar , Anti Kolestrol dan Cocok Bagi yang Sedang Ingin Diet

BACA JUGA:Cangkang Telur Yang Dianggap Sampah, Ternyata Miliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan dan Tanaman

Kedua, isi beras ke dalam janur atau anyaman daun kelapa yang sudah dibersihkan. Isi beras sekitar 2/3 bagian dari janur, jangan terlalu penuh atau terlalu sedikit. Jika terlalu penuh, beras akan mengembang dan membuat janur pecah. Jika terlalu sedikit, beras tidak akan padat dan membuat ketupat lembek. Ikat janur dengan rapat dan rapi.

Ketiga, rebus ketupat dengan air bersih yang cukup banyak. Masukkan ketupat ke dalam panci berisi air bersih yang sudah mendidih. Rebus dengan api sedang selama kurang lebih 4 jam. Pastikan air rebusan selalu menutupi ketupat, jangan sampai kering. Tambahkan air panas jika perlu. Jangan menambahkan garam atau bumbu lainnya ke dalam air rebusan, karena bisa membuat ketupat menjadi keras atau tidak tahan lama.

Keempat, angkat ketupat dari air rebusan dan tiriskan. Angkat ketupat dengan menggunakan saringan atau sendok berlubang. Tiriskan airnya hingga tidak menetes lagi. Biarkan ketupat dingin sebelum diolah lebih lanjut. Jangan memeras atau menekan ketupat, karena bisa membuatnya hancur atau lembek.

BACA JUGA:Cangkang Telur Yang Dianggap Sampah, Ternyata Miliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan dan Tanaman

BACA JUGA:Sungai Paling Jernih Berwarna Biru di Indonesia Yang Diyakini Dijaga Buaya Putih

Kelima, celupkan ketupat ke dalam air dingin selama beberapa menit. Ini adalah trik agar ketupat menjadi lebih pulen dan tahan lama. Air dingin akan membuat beras mengeras dan mengikat lebih kuat. Celupkan ketupat ke dalam air dingin yang sudah dicampur dengan sedikit garam. Angkat dan tiriskan kembali.

Keenam, olah ketupat sesuai dengan selera. Ketupat yang sudah direbus bisa dimakan langsung sebagai lauk pauk. Ketupat juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lain, seperti ketupat sayur, ketupat lontong, atau ketupat betawi. Masak ketupat dengan bumbu-bumbu halus dan santan hingga matang dan harum.

Ketujuh, simpan sisa ketupat yang tidak habis dimakan. Ketupat yang sudah direbus bisa disimpan di dalam kulkas dalam wadah tertutup rapat. Ketupat bisa bertahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan baik. Jika ingin mengonsumsi lagi, bisa dipanaskan kembali dengan cara direbus atau dikukus.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba! 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: