Nasi Goreng Makanan Khas Jakarta Asal Dari Budaya Tionghoa, Memiliki Makna Filosofi Ini

Nasi Goreng Makanan Khas Jakarta Asal Dari Budaya Tionghoa, Memiliki Makna Filosofi Ini

Nasi Goreng Makanan Khas Jakarta Asal Dari Budaya Tionghoa, Memiliki Makna Filosofi Ini --

RADARMUKOMUKO.COM - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan nasi goreng, makanan khas Jakarta yang terbuat dari nasi yang digoreng dengan minyak atau mentega, lalu ditambahkan dengan bumbu seperti kecap, saus tiram, garam, gula, merica, bawang putih, bawang merah, dan cabai. 

Nasi goreng biasanya disajikan dengan lauk seperti telur mata sapi, ayam goreng, sosis, bakso, atau udang. Nasi goreng memiliki rasa yang gurih dan pedas, cocok untuk dinikmati sebagai makanan sarapan atau makan malam.

Dikutip dari berbagai sumber bahwa nasi goreng sebenarnya berasal dari budaya Tionghoa yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda pada abad ke-18? Nasi goreng merupakan makanan yang dibuat oleh para pedagang asal Tionghoa yang menjual nasi sisa dari hari sebelumnya dengan cara menggorengnya dengan bumbu-bumbu. 

Makanan ini kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat Jakarta karena rasanya yang enak dan harganya yang murah.

BACA JUGA:Begini Resep Cara Membuat Sambal Ijo, Pedas Tapi Nikmat Bikin Menambah Selera Makan

BACA JUGA:Ada yang Merah dan Menyehatkan Badan, Ini Dia Jus Apbeca (Apple Beetroot Carrot) yang Enak dan Kaya Manfaat

Nasi goreng memiliki makna filosofis bagi masyarakat Jakarta, yaitu sebagai simbol dari kepraktisan, kehematan, dan kreativitas. 

Hal ini karena nasi goreng dibuat dengan cara yang mudah dan cepat, menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan murah, tetapi bisa menghasilkan rasa yang lezat dan beragam. Nasi goreng juga mencerminkan budaya Tionghoa yang adaptif dan inovatif terhadap lingkungan sekitarnya.

Nasi goreng adalah bukti dari kekayaan kuliner Jakarta yang patut dibanggakan. Nasi goreng juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Nasi goreng tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari identitas bangsa Jakarta.

Selain rasanya yang enak dan sejarahnya yang menarik, nasi goreng juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Nasi mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi bagi tubuh. 

Minyak atau mentega mengandung lemak sehat yang dapat menurunkan kolesterol jahat. Kecap mengandung kedelai dan gula yang dapat memberikan energi bagi tubuh. 

Saus tiram mengandung protein dan zat besi yang baik untuk otot dan darah.

Garam, gula, merica, bawang putih, bawang merah, dan cabai mengandung sodium, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, klorida, sulfur, dan vitamin C yang baik untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. 

Telur mata sapi mengandung protein dan kolin yang baik untuk otak dan hati. Ayam goreng mengandung protein dan vitamin B12 yang baik untuk otak dan saraf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: