Catat, Ini Manfaat Kumis Kucing Mampu Atasi Penyakit Infeksi Kandung Kemih Batu Ginjal dan Asam Ini

RADARMUKOMUKO.COM - Jangan dikira kumis kucing benaran, tetapi tanaman obat sepeti kumis kucing atau (Orthosiphon aristatus) adalah tanaman herbal yang berasal dari daerah tropis seperti Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. 

Penyebutan nama "kumis kucing" diberikan karena tanaman ini memiliki bunga yang menyerupai kumis kucing. Tanaman ini memiliki sejumlah nama lokal berbeda, termasuk kumis kucing Jawa atau cat's whiskers dalam bahasa Inggris.

Kumis kucing merupakan  tanaman jenis obat herbal yang hidup tahunan atau semusim. Tingginya bisa mencapai 1 hingga 2 meter. 

Tanaman ini memiliki batang yang tegak, daun berbentuk bulat telur dengan tepi bergerigi, dan bunga yang muncul dalam tandan yang panjang.

BACA JUGA:Jeroan, Makanan Lezat yang Bisa Jadi Ancaman Kolesterol Tinggi

BACA JUGA:Apa Itu Penyakit Katarak dan Penyebabnya? Cek Faktanya Disini

Bunga kumis kucing berbentuk seperti kumis kucing atau cambang, yang memberi tanaman namanya. Buahnya berupa polong kecil yang mengandung biji.

Kumis kucing telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di wilayah-wilayah tempat ia tumbuh. 

Tanaman ini biasanya digunakan untuk membantu masalah saluran kemih, seperti infeksi kandung kemih dan batu ginjal. 

Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk masalah pencernaan dan diuretik alami.

Sejumlah senyawa aktif telah diidentifikasi dalam kumis kucing, termasuk flavonoid, tanin, minyak atsiri, asam ursolat, dan lain-lain.  Beberapa senyawa ini memiliki potensi efek farmakologis, termasuk sifat diuretik dan anti-inflamasi.

Kumis kucing adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah mampu mengatasi penyakit ginjal. Berikut adalah beberapa manfaat kumis kucing yang berkaitan dengan ginjal: 

1.  Meningkatkan fungsi ginjal: 

Kumis kucing diketahui dapat meningkatkan fungsi ginjal yang menurun dan memperbaiki kerusakan ginjal, terutama yang diakibatkan oleh kondisi asam urat tinggi.

Sumber: