Pesta Hura-Hura Zaman Kuno Ternyata Lebih Gila, Bebas Ngapain Saja Tanpa ada Razia

Pesta Hura-Hura Zaman Kuno Ternyata Lebih Gila, Bebas Ngapain Saja Tanpa ada Razia

Pesta Hura-Hura Zaman Kuno Ternyata Lebih Gila, Bebas Ngapain Saja Tanpa ada Razia--

Dikisahkan para tamunya adalah para kolega dan bangsawan, mereka minum anggur sampai mabuk, lalu kaisar mengeluarkan beberapa budak yang ketakutan.

Lusinan laki-laki diikat dengan kayu dan diolesi dengan tar, setelah menunggu aba-aba dari Nero mereka selanjutnya disiksa lalu dibakar hingga mati. Lantas Nero yang menyaksikannya ditemani para penari wanita dengan penampilan tanpa penutup tubuh.

Pesta Minum-minum

Masyarakat Mesir Kuno memang ahli dalam membuat bir. Menurut laman Ancient History, pada zaman dahulu, mereka mengadakan Festival of Drunkenness untuk merayakannya.  Festival ini memperingati momen dalam mitologi Mesir ketika manusia diselamatkan dari kehancuran ketika dewi pembunuh, Hathor, mabuk dan pingsan. 

Untuk merayakan festival, orang Mesir menyalakan obor, minum alkohol dengan kadar yang sangat banyak, menari, dan melakukan aktivitas cinta satu malam. Semua orang dari rakyat jelata hingga elit berpartisipasi dalam pesta paling bejat di dunia ini.

Konon hal ini dilakukan untuk menghormati dan bentuk pemujaan terhadap Dewa Ra (Dewa Matahari), dan dilakukan semalam suntuk. Biasanya pesta ini dilakukan di tempat terbuka hingga pagi harinya sebagian tamu masih tertidur karena mabuk, dan ada juga yang masih dalam posisi berhubungan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: