Jenis Usaha Yang Bisa Pinjam KUR dan Tidak Bisa Dibiayai KUR, Ini Alasannya

Jenis Usaha Yang Bisa Pinjam KUR dan Tidak Bisa Dibiayai KUR, Ini Alasannya

Jenis Usaha Yang Bisa Pinjam KUR dan Tidak Bisa Dibiayai KUR, Ini Alasannya--

RADARMUKOMUKO.COM -  Seperti diketahui, pemerintah kerjasama perbangkan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna membantu masyarakat membangum Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pelaku UMKM bisa mengajukan dan sesuai kebutuhan, mulai dari limit Rp 10.000.000, Rp 50.000.000 hingga Rp 500 juta.

Namun perlu diketahui, tidak semua usaha yang bisa dibiayai KUR, karena terdapat ketentuan khusus. Maka dalam konten ini dijelaskan beberapa usaha yang tidak bisa dibiayai dan yang bisa dibiayai KUR.

Dirangkum dari berbagai sumber, seperti ayojakarta.com, berikut diantara usaha yang tidak bisa gunakan KUR untuk pembiayaannya:

Bisnis Online Pre Order

Usaha Online berupa Pre Order termasuk yang tidak bisa dibiayai KUR. Alasannya pada usaha ini, barang yang dijual tidak tersedia stoknya. Sementara syarat pinjaman KUR harus ada stok barang yang dijual di rumah dan ada aktivitas penjualan setiap hari.

Jasa Teknisi Panggilan

Usaha Jasa Teknisi Panggilan sifatnya tergolong dalam pekerjaan freelance, maka termasuk usaha tidak bisa mengajukan pinjaman KUR.

Namun bagi pemilik usaha teknisi yang memiliki alat-alat pekerja yang lengkap di rumah dan memiliki lokasi usaha, masih bisa mengajukan pinjaman KUR.

BACA JUGA:Aktif Berdayakan UMKM, BRI Kembali Selenggarakan Program Inovatif ‘Pengusaha Muda BRILiaN 2023’

BACA JUGA:Cicilan dan Keunggulan KUR BRI Rp 25 Juta Hingga Rp 50 Juta, Cicilan Mulai 400 Ribuan

Pengepul Barang Rongsokan

Usaha pengepul barang rongsokan atau barang-barang bekas yang masih layak untuk di daur ulang awalnya sempat diizinkan untuk mengajukan pinjaman KUR. Namun di tahun 2022 dan 2023 jenis usaha ini sudah tidak bisa lagi mengajukan pinjaman KUR.

Alasannya penampung barang rongsokan ini adalah barangnya tidak menetap, sering mengalami penurunan, dan banyak para pelaku usaha ini yang mengajukan pinjaman KUR ternyata mengalami kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: