Mengenal Burung Takahe, Burung Prasejarah yang Pernah Dinyatakan Punah Kini Kembali Hidup

RADARMUKOMUKO.COM – Burung Takahe merupakan burung asli yang berasal dari daratan Selandia Baru.

Burung Takahe pertama kali di temukan di tahun 1898. Burung Takahe termasuk dalam jenis burung yang tidak dapat terbang.

Burung yang memiliki nama ilmiah Porphyrio Hochsetteri ini memiliki ciri serta karakteristik yang unik.

Burung Takahe memiliki karakteristik dimana ukuran sayap yang relatif kecil di banding dengan ukuran badan sehingga membuatnya tidak dapat terbang.

Burung Takahe memiliki paruh yang besar dan kuat dengan kedua kakinya yang kuat.

BACA JUGA:Kiprah 3 Serdadu Jepang Yang Membela Indonesia Melawan Agresi Belanda, Akhirnya Tragis

BACA JUGA:7 Suku Asli Dengan Jumlah Penduduk Terus Bekurang, Ada Yang Dilabel Primitif dan Ini Penyebabnya

Paruh burung Takahe berwarna merah dan bagian kaki lutut burung Takahe berwarna merah muda.

Tidak ada perbedaan warna dan karakteristik burung Takahe betina dan jantan. Hanya saja ukuran Takahe betina relatif lebih kecil di bandingkan yang jantan.

Burung Takahe memiliki suara yang cukup keras dan berisik. Burung takahe saat masih kecil berwarna kecoklatan pucat.

Sedangkan saat dewasa akan berwarna ungu kebiruan dengan warna punggung berwarna hijau.

Burung Takahe pernah di nyatakan punah pada akhir abad ke-19. Pada saat itu hanya di temukan 4 ekor burung Takahe.

BACA JUGA:Polri Tetapkan PG Pimpinan Ponpes Al Zaytun Tersangka, Alumni Ucapkan Ini lalu Hapus Semua Video dan Pamit

BACA JUGA:7 Suku Asli Dengan Jumlah Penduduk Terus Bekurang, Ada Yang Dilabel Primitif dan Ini Penyebabnya

Sumber: