Kisah Cinta Beda Kasta Untung Suropati Dengan Seorang Noni Belanda Bernama Suzanne

Kisah Cinta Beda Kasta Untung Suropati Dengan Seorang Noni Belanda Bernama Suzanne

Kisah Cinta Beda Kasta Pahlawan Nasional Untung Suropati Dengan Noni Belanda Suzanne--

RADARMUKOMUKO.COM - Pahlawan nasional Untung Surapati atau Surawiraji, dulunya merupakan budak Belanda yang berasal dari keturunan Raja Udayana Bali. Untung Surapati lahir di Gelgel, Bali, 1660 dan meninggal dunia di Bangil, Pasuruan, Mataram, 5 Desember 1706 pada umur 45 tahun. 

Sejarahnya dicatat dalam Babad Tanah Jawi. Kisahnya menjadi legendaris karena mengisahkan seorang anak rakyat jelata dan budak VOC yang menjadi seorang bangsawan dan Tumenggung atau Bupati Pasuruan dengan gelar Tumenggung Wiranegara.

Selain perjuangannya untuk negeri, kisah "Cinta Beda Kasta" Untung Surapati dengan Noni Belanda bernama Suzanne, anak juragannya saat menjadi budak cukup menggemparkan kala itu. 

Dirangkum dari berbagai sumber salah satunya indonesia.go.id, kisahnya, bermula sekitar tahun 1667, saat Untung masih berusia 7 tahun, orang tuanya meninggal di tangan VOC, diirnya tidak ikut dibunuh dan diambil sebagai budak. 

BACA JUGA:Frans Kaisiepo Pejuang Papua Yang Usulkan Nama Irian, Ia Pahlawan Tapi Kurang Dikenal?

BACA JUGA:Suku Melayu, Sumatera Bahasa Tanah Air Melayu Hingga Menjangkau Seluruh Nusantara dan Asia Tenggara

Saat berada di Makassar, Untung Surapati dijual kepada seorang perwira Belanda bernama Moor. Tidak lama setelah itu Moor naik pangkat  menjadi Komandan Militer VOC. Maka Untung dianggap membawa keberuntungan, maka namanya disebut Untung.

Selaku Budak atau Djongos, Untung diminta menjaga anak Moor, yaitu Suzanne. Singkat cerita, karena selalu bersama, mereka terlibat sebuah hubungan percintaan. 

Untung menyukai Suzanne, begitu pun sebaliknya. Saking cintanya, Suzanne rela memberikan apa pun yang diminta Untung Surapati. Namun, Untung tidak pelit. Barang-barang pemberian Suzanne malah dibagikan kepada para budak dari Bali lainnya.

Karena perbedaan kasta, percintaan mereka haruslah disembunyikan. Hingga akhirnya Untung dan Suzanne menikah diam-diam. Namun tetap saja hubungan keduanya tersebar hingga mebuat Moor marah besar.

Untung dan istrinya, Suzanna Moor, dimana ia dijebolskan ke penjara dan disiksa. Tambah lagi bagi orang Belanda ada ketidaklaziman lelaki bumiputra yang merupakan kelas rendah kawin dengan perempuan Eropa. 

Berkat bantuan Suzanne, Untung akhirnya dapat kabur dari sana. Sementara Suzanna Moor dipulangkan ke negeri Belanda.

Mendapat perlakukan yang kejam dari Belanda dampak dari "Cinta beda kasta" ini, Untung akhirnya menajdi orang yang sangat menantang Belanda khususnya VOC. 

Bahkan untung mendapatkan nama Suropati dari kesultanan Cirebon karena menjadi Bupati di sana dan memimpin perlawanan terhadap VOC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: