Mengenal Rumah Adat Tradisional Maluku Utara dengan Filosofinya

Mengenal Rumah Adat Tradisional Maluku Utara dengan Filosofinya

Mengenal Rumah Adat Tradisional Maluku Utara dengan Filosofinya--

Rumah adat tradisional Maluku Utara selanjutnya adalah rumah Sasadu. Rumah sasadu di gunakan sebagai rumah hunian.

Kata sasadu berasal dari kata sasa-sela-lamo yang artinya besar dan tatadus-tadus yang artinya berlindung. Oleh karena itu sasadu artinya berlindung di rumah besar.

Rumah sasadu di bangun dengan batang pohon sagu serta anyaman daun sagu sebagai atap dengan konsep seperti rumah panggung.

Uniknya rumah sasadu di bangun tanpa adanya dinding penutup serta pintu. Selain itu bangunan rumah sasadu di bangun hanya dengan menggunakan pasak kayu sebagai perekat bangunan.

BACA JUGA:Anda Suka Berlibur ke Bali? Ini Dia Fakta-fakta Menarik Pulau Dewata Bali yang Menakjubkan

BACA JUGA:Ini Dia Fakta Menarik Dari Uni Emirat Arab, Ternyata Punya Gedung Tertinggi di Dunia

Rumah sasadu ini di jadikan sebagai rumah bagi sebagian besar suku Sahu yang tinggal di Halmahera Barat.

3. Rumah Hibualamo

Ketiga rumah adat yang ada di Maluku Utara adalah rumah Hibualamo yangt merupakan rumah adat asli Halmahera Utara. Rumah adat Hibualamo telah ada sejak tahun 1400-an.

Hibualamo merupakan gabungan dari 2 suku kata yaitu Hibua yang artinya rumah serta lamo yang artinya besar.

Rumah adat Hibualamo di bangun dengan ornamen ukiran binatang di bumbungan rumah.

Itulah jenis rumah adat tradisional di Maluku Utara.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: