Jangan Kaget, Batik Sebenarnya Bukan Asli Dari Indonesia? Tidak Percaya, Baca Ini Disini

RADARMUKOMUKO.COM - Batik adalah salah satu seni budaya yang menjadi ciri khas Indonesia. 

Batik adalah kain bergambar yang dibuat dengan cara melindungi sebagian permukaan kain dengan lilin atau malam, kemudian mewarnai bagian yang tidak tertutup lilin dengan zat warna. 

Batik memiliki berbagai motif dan corak yang menggambarkan nilai-nilai filosofi, sejarah, dan budaya masyarakat lokal.

Namun, tahukah Anda bahwa batik sebenarnya bukan asli dari Indonesia? 

Menurut sejarawan, batik merupakan salah satu budaya peninggalan penjajah yang berasal dari pengaruh India dan Arab. 

BACA JUGA:BSI Scholarship, Beasisiwa Untuk Mahasiswa Menuju Pemimpin Masa Deman, Ini Syarat Mendapatkannya

BACA JUGA:Kisah Inggit, 20 Tahun Setia Damping Soekarno Menuju Kemerdekaan, 'Cinta Yang Terlarang' Berakhir Sedih

Hal ini didasarkan pada beberapa bukti, antara lain:

- Kata batik sendiri berasal dari bahasa Tamil, yaitu paccaykuttu, yang berarti kain bergaris-garis. 

Kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Jawa sebagai mbatik atau titik.

- Teknik pewarnaan kain dengan lilin atau malam sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno, India, China, Jepang, dan Afrika.

Namun, teknik ini baru masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan rempah-rempah oleh pedagang India dan Arab pada abad ke-7 hingga ke-13.

- Motif-motif batik awalnya banyak dipengaruhi oleh motif-motif India dan Arab, seperti bunga lotus, naga, burung merak, kaligrafi Arab, dan geometris.

Motif-motif ini kemudian berkembang dengan menyesuaikan dengan budaya lokal, seperti wayang, parang, truntum, kawung, dan sebagainya.

Sumber: