Mengenal Penyakit Pucuk Busuk yang Menyerang Tanaman Kelapa Sawit

Mengenal Penyakit Pucuk Busuk yang Menyerang Tanaman Kelapa Sawit

Mengenal Penyakit Pucuk Busuk yang Menyerang Tanaman Kelapa Sawit --

RADARMUKOMUKO.COM – Selain memastikan tanaman sawit memiliki air yang cukup serta pupuk yang baik, pencegahan dari beberapa penyakit juga perlu diperhatikan.

Secara umum Organisme Pengganggu Tanaman adalah semua jenis organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, serta menyebabkan kematian pada tanaman.

Organisme pengganggu tanaman ini meliputi hama, penyakit, Gulma, serta virus.

Pada tanaman kelapa sawit sendiri, serangan organisme pengganggu tanaman tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit salah satunya adalah Penyakit Pucuk Busuk.

Penyakit ini menyerang pada bagian pucuk atau tunas bakal daun kelapa sawit yang disebabkan karena serangan jamur Erwinia sp., Phytophthora polmivora, dan Bacillus sp.

Adapun gejala serangan akan terlihat dari adanya pembusukan di bagian pucuk atau tunas bakal daun yang masih muda.

BACA JUGA:Perjuangan Suku Batak Melawan Belanda: Kisah Heroik Sisingamangaraja XII dan Boru ni Raja

BACA JUGA:Kisah Heroik Suku Komering yang Terlupakan, Lawan Belanda Rela Mati Tolak Bayar Pajak Bumi

Pembusukan ini kemudian mulai menjalar ke bagian lain di sekitarnya serta menyebabkan pelepah menjadi layu dan akhirnya mati.

Sementara pada daun yang belum tua, bagian pangkal juga bisa terserang dan membusuk hingga menguning.

Para budidaya tanaman kelapa sawit, serangan organisme perusak tanaman ini akan lebih intens terjadi pada kebun yang berada di lahan yang basah.

Gejalanya pun bisa diamati dari jamur yang mulai berwarna pucat, condong, hingga akhirnya patah.

Selain itu, gejala lain yang ditimbulkan dari serangan penyakit pucuk busuk ini adalah keluarnya cairan berwarna kuning dan berbau busuk pada bagian batang tadi lubangi.

Akibatnya, batang tanaman kelapa sawit akan menjadi kerdil, kurang berisi, serta tidak dapat tumbuh secara normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: