Bali, Pulau Banyak Pura yang Menyimpan Sejarah Panjang Hindu-Budha

Selain pura, budaya Bali juga dikenal dengan seni dan sastranya yang kaya dan beragam. Seni Bali mencakup lukisan, patung, ukiran, arsitektur, tari, musik, wayang, dan lain-lain.

Sastra Bali mencakup berbagai karya prosa dan puisi yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, Kawi, atau Bali.

Beberapa contoh sastra Bali adalah lontar (naskah daun lontar), kakawin (puisi epik), kidung (puisi naratif), geguritan (puisi modern), dan parwa (cerita rakyat).

Budaya Bali juga dipengaruhi oleh agama Buddha Mahayana, yang masuk ke Nusantara bersama dengan agama Hindu.

BACA JUGA:Bikin Merinding, Bayi Cacat dan Anak yang Tidak Diharapkan Lahir Dalam Tradisi Mingi akan Dibuang

BACA JUGA:Kenali, Ini Suku Minangkabau Yang ada di Negeri Sembilan Malaysia dan Sejarahnya

Hal ini terlihat dari adanya beberapa candi Buddha di Bali, seperti Candi Borobudur Mini di Kintamani dan Candi Brahma Vihara Arama di Banjar.

Selain itu, beberapa tokoh Buddha seperti Bodhisatwa Awalokiteswara dan Maitreya juga dipuja oleh umat Hindu Bali¹.

Budaya Hindu-Budha di Bali merupakan warisan yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Budaya ini menunjukkan keragaman dan toleransi yang ada di Indonesia.

Budaya ini juga memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing yang ingin mengenal lebih dekat keunikan pulau Bali.*

Sumber: