Mengenal Tradisi Sebambangan Adat Lampung, Tradisi Melarikan Mempelai Gadis
Mengenal Tradisi Sebambangan Adat Lampung, Tradisi Melarikan Mempelai Gadis --
RADARMUKOMUKO.COM – Lampung merupakan daerah yang memiliki akan kebudayaan dan tradisi yang cukup unik salah satunya adalah tradisi Sebambangan atau biasa di sebut Selarian.
Tradisi ini di lakukan oleh sang mempelai pria dengan cara membawa lari sang mempelai wanita ketika akan melakukan pernikahan.
Tradisi ini di lakukan oleh laki-laki dengan persetujuan dari pihak gadis terlebih dahulu.
Tradisi ini di lakukan untuk menghindari hal yang dapat menghambat proses pernikahan seperti tata cara atau syarat yang membutuhkan dana yang banyak.
BACA JUGA:Berikut Kampung Nelayan Disulap Jadi lokasi Wisata, Selain Indah Cocok Untuk Instagramable
BACA JUGA:Empati Terhadap Akses Jalan SMKN 1 Mukomuko, Ini Pesan Kajari Rudi Iskandar
Nantinya seorang gadis yang di bawa Sebambangan akan meninggalkan surat dan uang di bawah kasur yang di gunakan sebagai pengepik.
Tradisi Sebambangan ini merupakan tradisi oleh nenek moyang suku Lampung baik Pepadun amupun Saibatin.
Tujuan dari tradisi ini adalah agar pernikahan atau perkawinan antara seorang laki-laki dan wanita suku Lampung dapat terlaksana.
Selain itu juga untuk menghindari pertidaksetujuan dari pihak gadis lantaran pria tidak sanggup memenuhi biaya adat pernikahan. Maka di lakukan Sebambangan yang di sebut perkawinan Sebambangan.
Pelaksanaan Sebambangan atau Selarian ini di lakukan berdasarkan perjanjian antara gadis dan bujang.
Biasanya si bujang akan mengambil gadis di kediamannya sesuai dengan kesepatan atau juga dapat si gadis datang langsung ke kediaman si bujang.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Toraja Upacara Menikahkan Mayat, Bila Meninggal Belum Sempat Dapat Jodoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: