Legenda-legenda dari Bumi Serambi Mekkah Aceh, Ada Putri Hijau Hingga Putri Naga

Untuk menyelamatkan diri sang Putri hijau akhirnya pergi ke laut menaiki perahu dengan sebuah peti.

Dalam perjalannya terdapat naga yang membelah perahu yang di tumpangi sang putri.

Akibatnya sang putri mengapung di lautan, beruntungnya ia di selamatkan oleh naga tersebut dan akhirnya selamat.

Legenda Mentiko Betuah

Terakhir legenda yang juga ada di Aceh adalah Legenda Mentiko Betuah. Legenda ini bercerita tentang sang raja yang menginginkan anaknya untuk di bunuh yang bernama Rohib.

BACA JUGA:Achmad Sachdi, Sosok Penghianat Yang Berpihak Pada Belanda di Tengah Perperangan

BACA JUGA:Geger Warga OKI Ternak Buaya Hingga Bertumpuk-tumpuk Samping Rumah, Begini Penampakannya

Sang istri tidak terima jika anaknya di bunuh, ia memberi saran agar anaknya di usir dari kerajaan dan di beri modal untuk berdagang.

Di saat perjalanannya, Rohib melihat para pemuda yang melempari burung dengan ketapel. Karena merasa kasian ia meminta para pemuda untuk berhenti dengan imbalan di beri uang. Akhirnya Rohib memberikan uang yang di berikan orang tuanya.

Saat ia beristirahat di bawah pohon, datang seekor ular yang dapat berbicara. Ular tersebut memberikan Rohib sebuah mentiko betuah yang dapat mengabulkan segala permintaanya.

Rohib berniat untuk mengabadikan mentiko menjadi sebuah cincin, sayangnya mentiko betuah yang di miliki malah di curi oleh pemilik toko emas.

Untuk mendapatkan kembali mentiko betuah, Rohib meminta bantuan kucing, anjing serta tikus.

Akhirnya mentiko betuah berhasil di rebut kembali. Namun ternyata tikus ingin menang sendiri dan mengatakan bahwa dirinya yang berusaha untuk merebutnya.

Sejak saat itulah kucing dan anjing sangat membenci tikus.

Demikianlah beberapa cerita legenda dari Aceh. Masih terdapat banyak legenda-legenda lain yang ada di Aceh.*

Sumber: