Distan Akan Mengajukan Gedung Olahan Pakan
Diana Nurwahyuni, Kabid Peternakan Distan--
Berdasarkan Pengajuan 11 Poktan
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko akan mengajukan bangunan tempat olahan pakan hewan ruminansia dan unggas, untuk 11 Kelompok Tani (Poktan). Rencananya pembangunan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp4 miliar lebih. Pengajuan ini berdasarkan proposal dari Poktan. Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak memungkinkan, sehingga Distan mengajukan kepada pemerintah pusat. Agar permintaan Poktan dapat diwujudkan. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Mukomuko, drh. Diana Nurwahyuni, Selasa (22/8).
Diana mengaku sudah melakukan peninjauan lokasi di 11 Poktan penerima manfaat, untuk memastikan bahwa Poktan tersebut benar-benar membutuhkan pembangunan tempat olahan pakan. Selain itu, setiap Poktan diminta untuk membuat surat pernyataan kesanggupan mengelola dan merawat bangunan dan sarana lainnya yang diberikan pemerintah. Hal ini untuk memastikan bahwa pembangunan tidak sia-sia. Poktan bisa di tuntut pidana jika tidak memanfaatkan dan mengelola pembangunan dengan baik.
BACA JUGA:Stand Distan dan KTNA Layani Peternak dan Bagikan Obat Gratis
‘’Mereka sudah membuat surat pernyataan untuk memanfaatkan dan merawat pemberian pemerintah,’’ujar Diana saat ditemui di kantornya
Diana mengatakan Distan akan memberikan pelatihan mengolah pakan ternak sebelum membangun tempat olahan pakan. Agar Poktan bisa membuat pakan ternak olahan sesuai dengan prosedur. Sehingga bisa menghasilkan pakan ternak yeng berkualitas dan tahan lama.
‘’Nanti kami beri latihan dulu, supaya mereka tidak salah dalam mengolah,’’kata Diana.
BACA JUGA:2023, Distan Usul Program Cetak Sawah Baru di XIV Koto
Diana menyampaikan bahwa tempat pengolahan pakan ternak sangat penting untuk memastikan pakan ternak selalu tersedia. Meskipun sedang terjadi kekeringan atau banjir yang menyebabkan peternak sulit mencari pakan.
‘’Kalau sudah ada pakan olahan, peternak tidak kesulitan lagi jika ada kekeringan atau banjir,’’tutup Diana.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: