Monev di Kecamatan V Koto Dimulai

V KOTO, RADARMUKOMUKO.COM – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan V Koto, mulai turun ke masing-masing desa. Dalam satu hari tim berkunjung ke dua desa, yaitu sesi pagi dari pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB. Sedangkan sesi siang dari pukul 13.00 sampai dengan 16.00 WIB. Adapun desa pertama yang di-Monev pada Senin (22/8), yaitu Lalang Luas dan Pondok Panjang. Jika tidak ada perubahan, kegiatan Monev akan berlangsung sampai dengan Selasa (29/8). 

Camat V Koto, Ali Muchsin, S.Pd, M.AP mengatakan, bahwa Monev merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan. Dimana saat Monev berlangsung, tim Monev akan memeriksa realisasi kegiatan fisik desa. Sehingga ketika ada kesalahan ataupun kekurangan dari pembangunan tersebut pihak desa akan diminta untuk membenahi. Kemudian dilakukan juga pemeriksaan kelengkapan administrasi Surat Pertanggungjawaban (SPj) anggaran yang telah dibelanjakan pemerintah desa. Pasalnya seluruh anggaran yang telah dibelanjakan tersebut harus jelas. Baik dari kuitansi pembelanjaan, berita acara dan dokumentasinya. 

BACA JUGA:Ekstrakurikuler Paskibra di SMAN 13 Semakin Diminati

“Dalam Monev ini pihak desa diperiksa hasil realisasi kegiatan fisik dan juga kelengkapan administrasi SPj,”kata Camat.

Masih Camat, hasil dari Monev bukan bersifat temuan, sehingga jika ada kekurangan ataupun kesalahan, maka desa hanya diminta untuk melengkapinya. Sehingga jika ada pihak terkait melakukan pemeriksaan, pemerintah desa sudah siap. Apalagi informasinya dalam waktu dekat Inspektorat Daerah Kabupaten Mukomuko akan turun melakukan pemeriksaan ke seluruh desa. 

“Kalau ada kekurangan dari pemerintah desa, maka dalam Monev ini pihak desa akan kita berikan bimbingan untuk melengkapinya,”tutur Camat.

BACA JUGA:Warga Padang Gading Mulai Manfaatkan Bangunan Baru

Maka dari itu, Camat berharap semoga kegiatan Monev dapat berjalan lancar dan tidak ada halangan yang berarti. Kemudian juga masing-masing desa diminta agar segera melengkapi seluruh dokumen yang akan diperiksa. Supaya tim Monev nantinya tidak memberikan banyak catatan kekurangan. 

“Untuk desa yang belum di Monev upayakan seluruh dokumen yang akan diperiksa benar-benar dilengkapi,”tutupnya.*

Sumber: