Wanita di Lima Suku Ini Tidak Boleh Cantik Hingga Alami Menderita Lahir Batin

Wanita di Lima Suku Ini Tidak Boleh Cantik Hingga Alami Menderita Lahir Batin

Memasuki menstruasi pertama kalinya, wanita suku nootka dipaksa telanjang dan berendam di laut selama berhari-hari--

RADARMUKOMUKO.COM – Wanita seharusnya diperlakukan dengan baik dan dimanja, karena wanita merupakan manusia yang mulya. Bisa dibayangkan hampanya hidup di dunia tanpa seorang wanita.

Namun ternyata ada tradisi suku-suku di berbagai belahan dunia yang kadang membuat wanita tersangkiti hingga menderita lahir batin. 

BACA JUGA:Peristiwa Mangkuk Merah, Pembunuhan dan Pengusiran Etnis Tionghoa Oleh ABRI Bersama Suku Dayak dan Penyebabnya

Bagaimana tidak, seorang wanita di suku-suku ini diharuskan melakukan ritual atau tradisi yang aneh dan alasannya sulit diterima akal. 

Sebagai wanita kamu beruntung tidak lahirkan dari etnis ini, karena bakal mengalami hal yang luar biasa, menyakitkan.

Dilansir dari berbagai sumber berikut tradisi yang kejam pernah dialami wanita:

Suku Kamerun

Sebagian warga di beberapa suku di Kamerun percaya bahwa dada yang besar akan menimbulkan ketertarikan pria yang berlebihan. 

Oleh sebab itu, para wanita akan disetrika dadanya menggunakan palu, batu, bahkan spatula yang sudah dipanaskan. Setelah itu mereka akan disuruh memakai korset supaya dadanya tidak menonjol. 

BACA JUGA:Suku-Suku Asli Indonesia Yang Terancam Punah, Salah Satunya Pengaruh Miras dan HIV/AIDS

BACA JUGA:5 Teori Asal Usul Suku Jawa, Dari Kerajaan Turki Hingga Yunnan Tiongkok Selatan

Hal ini dipercaya dapat menghindarkan para gadis dari pelecehan oleh kaum pria yang dapat memicu kehamilan di luar nikah yang dianggap sangat memalukan.

Para orangtua wanita biasanya akan mulai melakukan setrika payudara sejak anak-anak perempuannya berusia 9 tahun. Mereka menggunakan batu yang telah dipanaskan untuk menyetrika payudara anaknya itu. Setelah itu, mereka akan menggilingnya dengan kayu berbentuk panjang.

Suku Ngoni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: