Kades Sibak Merasa Diprank Dinas PUPR

Kades Sibak Merasa Diprank Dinas PUPR

JEBOL : Jembatan gorong-gorong di Desa Sibak jebol hingga saat ini belum direhab--

Gorong-Gorong Jebol Tak Kunjung Dicek 

IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Hingga kemarin Minggu 20 Agustus 2023, jembatan gorong-gorong di Desa Sibak Kecamatan Ipuh tak kunjung direhab. Padahal kerusakan gorong-gorong tersebut sudah disampaikan ke pihak Dinas PUPR Mukomuko sejak satu Minggu yang lalu. Pada saat dilaporkan, Dinas PUPR sempat mengatakan mereka segera turun untuk melihat kerusakan jembatan gorong-gorong tersebut. Namun, sayangnya sampai saat ini perwakilan dari Dinas PUPR Mukomuko belum juga turun mengecek kerusakan jembatan gorong-gorong yang jebol pada Minggu malam tanggal 13 Agustus tersebut. Kades Sibak merasa Diprank. Karena Dinas PUPR Mukomuko berjanji akan turun. Tetapi sampai saat ini mereka belum juga turun. Sementara kondisi jembatan gorong-gorong tersebut sudah tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

BACA JUGA:Pemdes Lubuk Sanai II Gelar Berbagai Perlombaan

Kepala Desa (Kades) Sibak, Maswari saat dikonfirmasi mengatakan, jembatan gorong-gorong itu jebol akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi pada Minggu malam,(13/8) lalu. Kondisi terkini jembatan itu, sepeda motor masih bisa melintas. Namun untuk kendaraan roda empat sudah tak bisa melintasi jembatan gorong-gorong tersebut. Karena gorong-gorong tersebut sudah rusak 80 persen. Lokasi jembatan gorong-gorong itu tepat berada sebelum masuk ke kantor desa.

"Kalau motor masih bisa melintas. Tetapi kalau mobil sudah tidak bisa. Kerusakan gorong-gorong itu harus dibangun ulang. Karena kondisinya suda tidak bisa direhab lagi. Kalau bisa dibangun Box Culvert saja," kata Maswari.

Dijelaskannya, pembangunan jembatan gorong-gorong itu bukan dibangun oleh Dana Desa (DD). Tetapi dibangun dengan menggunakan dana aspirasi anggota DPRD Mukomuko. Jembatan gorong-gorong itu memang dibangun di Jalan kewenangan desa. Namun, mereka tidak memiliki anggaran untuk merehab kerusakan jembatan gorong-gorong tersebut. Mereka berharap kerusakan gorong-gorong itu bisa direhab atau diatasi menggunakan dana tanggap darurat.

BACA JUGA:Pemdes Pauh Terenja Minta Seluruh Kawasannya Difogging

"Kita sudah menghubungi pihak Dinas PUPR Mukomuko untuk rehab kerusakan gorong-gorong tersebut. Saat itu mereka mengatakan akan turun. Tetapi sampai saat ini mereka belum juga turun. Mereka sudah berjanji turun. Kalau seperti ini kami merasa dibohongi," imbuhnya.

Ditambahkannya, jika kerusakan dibiarkan tanpa ada tindaknlanjut seperti ini. Maka lambat laun jembatan gorong-horong itu akan jebol total. Akses ke Kantor Desa Sibak akan terpitus. Kalau jembatan itu jebol total. Ia mengaku memang ada Jalan alternatif lain, namun lumaian agak jauh. Karena itu, pihaknya berharap dinas PUPR Mukomuko bisa mengatasi kerusakan jembatan gorong-gorong ini.

"Memang desa kita tidak terisolir, karena jembatan gorong-gorong itu bukan Jalan poros utama. Tetapi Jembatan gorong-gorong tersebut juga sangat vital bagi masyarakat Desa Sibak. Terutama akses menuju kantor Desa Sibak," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: