Pemkab Mukomuko Segera Tangani Irigasi Jebol Dihantam Banjir

Pemkab Mukomuko Segera Tangani Irigasi Jebol Dihantam Banjir

Pemkab Mukomuko Segera Tangani Irigasi Jebol Dihantam Banjir--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten ((Pemkab) MUKOMUKO, melalui Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melaksanakan perbaikan jaringan irigasi sekunder yang jebol di hantam banjir di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya pada Minggu, 6 Agustus 2023. 

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Bambang Budi Antoni, ST, perbaikan bangunan irigasi tersebut diperkirakan pekan depan sudah dikerjakan. 

BACA JUGA:Tes Sirkuit Baru Uji SIM Polres Mukomuko, Jalur Sederhana dan Mudah Dilewati

‘’Kita sudah turun ke lokasi meninjau kondisi bangunan irigasi yang jebol itu. Ini akan segera kita tindaklanjuti dengan perbaikan,’’ ungkap Budi Antoni, Selasa, 8 Agustus 2023. 

Bangunan jaringan irigasi yang jebol tersebut merupakan sumber pengairan sawah petani, mulai dari Desa Lubuk Bangko, Sungai Ipuh hingga ke areal persawahan Desa Sungai Gading. 

Akibat dari peristiwa jebolnya bangunan irigasi ini, ratusan hektare areal persawahan di daerah itu terancam tidak mendapatkan sumber air. 

Terkait peristiwa ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan untuk mendapatkan solusi agar bangunan irigasi tersebut kembali dapat difungsikan. 

BACA JUGA:Irigasi Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Selagan Raya Mukomuko Terancam

Lebih lagi, kata Budi, petani di wilayah ini memasuki musim tanam padi dan sangat membutuhkan air yang berasal dari irigasi Air Selagan tersebut. 

‘’Penanganan secara darurat ini mengingat petani di wilayah ini segera turun tanam dan sangat membutuhkan sumber air. Nanti, pelaksanaannya menggunakan dana pemeliharaan bidang irigasi sekitar Rp30 juta,’’ paparnya. 

Sebelumnya, petani Desa Lubuk Bangko, Syafruddin berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan penanganan bangunan irigasi jebol

‘’Sebagian petani sudah ada yang memulai membajak sawah. Tentunya sangat membutuhkan air. Untuk itu, kami berharap pemerintah segera membantu perbaikan bagian irigasi yang jebol tersebut,’’ demikian Syafruddin. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: