Tak Percaya Alasan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Sakit, Polisi Panggil Ulang Pekan Ini

RADARMUKOMUKO.COM - Panji Gumilang, pemimpin pondok pesantren Al-Zaytun di Indramayu,jawa barat, tidak memenuhi panggilan kedua dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa, 28 Juli 2023.

Ia mengaku sakit dan tidak bisa melakukan perjalanan dari Indramayu ke Jakarta.

Namun, polisi menyatakan bahwa alasan sakitnya tidak bisa dibuktikan dan mereka akan memanggilnya lagi pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Polisi juga menyatakan bahwa mereka sudah memiliki cukup bukti untuk menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama dan ujaran kebencian.

BACA JUGA:Sebelum Menikah, Wanita Harus Berjuang Mencari 20 Pria

Panji Gumilang dilaporkan oleh sejumlah pihak terkait dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian yang ia lakukan dalam beberapa video yang beredar di media sosial.

Dalam video-video tersebut, Panji Gumilang diketahui mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dinilai menghina agama Islam, seperti menyebut dirinya sebagai nabi akhir zaman, mengklaim memiliki kitab suci baru, dan menolak hukum syariah.

Panji Gumilang juga diduga menyebarkan ujaran kebencian terhadap pemerintah dan aparat penegak hukum.

BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi dari Manggis Ternyata Dapat Menunda Penuaan Dini, Simak Penjelasannya

Selain itu, Panji Gumilang juga dilaporkan oleh mantan guru Al-Zaytun terkait dugaan penggelapan dana zakat dan penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Al-Zaytun.

Pelapor mengklaim bahwa Panji Gumilang telah mengambil uang zakat dari siswa dan guru tanpa pertanggungjawaban yang jelas.

Pelapor juga menuduh Panji Gumilang menggunakan dana BOS untuk kepentingan pribadinya, seperti membeli mobil mewah dan membangun hotel.

Polisi menyatakan bahwa mereka akan menyelidiki laporan ini juga.

BACA JUGA:Sejarah 7 Pejuang Asing Yang Membela Indonesia, Nasibnya Begini

Sumber: