ChatGPT Tak Selamanya Memberikan Manfaat, Justru Malah Menyebabkan Malapetaka Bagi Manusia

Dalam surat tersebut, mereka meminta para laboratorium AI di seluruh dunia untuk menghentikan perkembangan sistem teknologi dalam sekalah besar.

Hal ini tentu tak lepas dari adanya dampak buruk dari AI yang akan merusak sebagian tatanan hidup.

“Kami menyuarakan kepada semua laboratorium AI untuk segera menghentikan pelatihan sistem AI yang lebih kuat dari GPT-4 setidaknya selama 6 bulan,” tulis surat tersebut.

Tak hanya itu, dalam surat dari organisasi nirlaba Future of Life Institute, sedang ada perlombaan di luar kendali antara lab AI.

BACA JUGA:Terduga Penyalahgunaan BBM di SPBU Mukomuko Diketahui Pengunjal Minyak Nelayan

Yaitu untuk mengembangkan dan menerapkan sistem pembelajaran mesin yang tidak seorang pun, bahkan penciptanya, dapat memahami, memprediksi, atau mengontrol nya.

Sejalan dengan itu, Steve Wozinak juga menyuarakan AI bisa saja menjadi sulit untuk dikendalikan.

“AI sangat cerdas, jadi terbuka untuk pemain jahat, yang ingin menipu Anda mengenai  siapa mereka.” Katanya.

Selain itu, ia juga mencontohkan program seperti ChatGPT yang ternyata dapat membuat teks bisa terdengar sangat cerdas.*

Artikel ini telah terbit di CNBCIndonesia.com dengan judul “ChatGPT Bawa Malapetaka, Ini 4 Bahaya AI Buat Manusia” 

Sumber: