Lokasi Titanic Bisa Jadi Daratan? Berikut IPCC Memprediksi Permukaan Laut Global Tahun 2100

Lokasi Titanic Bisa Jadi Daratan?  Berikut IPCC Memprediksi Permukaan Laut Global Tahun 2100

Lokasi Titanic Bisa Jadi Daratan? Berikut IPCC Memprediksi Permukaan Laut Global Tahun 2100-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Titanic adalah kapal penumpang terbesar pada masanya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es. 

Kapal ini tenggelam di lokasi yang berjarak sekitar 600 km dari Newfoundland, Kanada, dengan kedalaman sekitar 4.000 meter. 

Banyak orang yang penasaran apakah lautan tempat Titanic tenggelam akan menjadi daratan di masa depan karena perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Bahari Terhits dan Terbaru di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah yang Sangat Cantik

Menurut laporan terbaru dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), kenaikan permukaan laut global diperkirakan akan mencapai 0,6 hingga 1,1 meter pada tahun 2100 jika emisi gas rumah kaca tetap tinggi. 

Kenaikan ini disebabkan oleh peleburan es di kutub dan pegunungan, serta pengembangan termal air laut akibat pemanasan global. 

Kenaikan permukaan laut ini akan berdampak pada banjir, erosi, intrusi air asin, dan perpindahan penduduk di daerah pesisir.

Namun, kenaikan permukaan laut global tidak berarti bahwa semua wilayah laut akan naik dengan tingkat yang sama. 

Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi variasi regional dan lokal permukaan laut, seperti angin, arus laut, gaya gravitasi, tekanan atmosfer, dan gerakan tektonik.

BACA JUGA:Sah Jadi Bank Terbaik! Bank Mandiri Sabet Gelar Best Bank in Indonesia di 2023 versi Euromoney

Misalnya, di daerah kutub, penurunan massa es akan mengurangi gaya gravitasi yang menarik air ke arahnya, sehingga permukaan laut di sekitarnya akan turun. 

Sebaliknya, di daerah tropis, pemanasan air laut akan menyebabkan pengembangan termal yang lebih besar, sehingga permukaan laut di sana akan naik lebih tinggi.

Untuk mengetahui perkiraan kenaikan permukaan laut di lokasi tertentu, NASA telah menyediakan alat proyeksi permukaan laut yang dapat mengakses data dari laporan IPCC terbaru. 

Alat ini memungkinkan pengguna untuk memilih skenario emisi gas rumah kaca, rentang waktu, dan lokasi geografis yang diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: