Suku Yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Dua Diantaranya di Sumatera

Suku Yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Dua Diantaranya di Sumatera

Suku Yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Dua Diantaranya di Sumatera--

Dengan Kerajaan Buton yang kuat, tampaknya Belanda tak mau mencari masalah. Daripada mereka kesulitan mendapat rempah-rempah lebih baik menjalin hubungan yang baik saja dengan Kerajaan Buton.

Suku Dayak

Sangking menakutkannya perlawanan dari Suku Dayak, Belanda memberi julukan 'pasukan hantu' kepada para ahli perang dari suku Dayak Kalimantan. 

Saat itu, Suku Dayak adalah suku yang diketahui tinggal dan melakukan aktivitas di dalam hutan. Selain menguasai medan pertempuran menurut pasukan Belanda, orang-orang dayak mempunyai kemampuan berkamuflase yang sangat hebat ketika berada di hutan.

BACA JUGA:Top 7 Kampus Swasta dengan Jurusan Manajemen Terbaik di Indonesia Versi EduRank

Orang-orang dayak juga dikenal memiliki kemampuan bertarung yang handal. Selain hebat dalam bertarung jarak dekat menggunakan Mandau-nya, suku Dayak juga lihai bertarung jarak jauh menggunakan sumpit tiup yang beracun.

Konon, Mandau Dayak itu mampu terbang sendiri dan mencari musuh. Sementara sumpit tiup itu tak kalah mematikannya dengan senapan sniper milik penjajah, karena di ujung sumpit tiup telah diolesi racun dari getah Ireng.

Suku Nias

Pulai Nias tidak mudah di masuku Belanda. Belanda Butuh Waktu 171 tahun, dari tahun 1693 sampai 1864 untuk bisa benar-benar menguasai Nias. Bagaimana tidak, setiap mereka masuk mendapat perlawanan sengit. Disana ada Suku Nias yang sangat terkenal dengan kemampuannya dalam bertarung.

Belanda harus menelan kekalahan berkali-kali saat melawan petarung petarung dari Nias tak terhitung jumlah berapa kali orang-orang dari suku Nias Selatan berhasil mengusir Belanda dari tanah kelahiran mereka.

Batak

Wilayah yang paling sulit ditaklukan oleh Belanda di Pulau Sumatera adalah wilayah Aceh dan tanah Batak. 

Dua wilayah tersebut berada dibawah kekuasaan Kerajaan Batak yang dipimpin oleh Sisingamangaraja 12.

Belanda selalu kerepotan ketika harus berhadapan dengan tentara dari suku Batak, belum lagi Raja batang Sisingamangaraja diketahui memiliki kesaktian yang luar biasa yang ia warisi secara turun-temurun.

BACA JUGA:Klarifikasi atas Kekeliruan Informasi Tentang Suku Yali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: