Yuk, Mampir ke Danau Shuji, Wisata Tersembunyi di Palembang yang Penuh Sejarah Perang Jepang
Yuk, Mampir ke Danau Shuji, Wisata Tersembunyi di Palembang yang Penuh Sejarah Perang Jepang-Istimewa-
RADARMUKOMUKO.COM- Palembang memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik yang sudah terkenal maupun yang masih tersembunyi.
Salah satu wisata tersembunyi yang patut Anda coba adalah **Danau Shuji Lembak Ogan Ilir**, sebuah danau alami yang berada di tengah perkebunan karet milik warga Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Danau ini memiliki luas sekitar 60 x 400 meter persegi dan menawarkan pemandangan alam yang indah dan sejuk.
Anda bisa menikmati suasana damai dan tenang di sini, sambil berfoto-foto, bermain air, atau menyewa perahu untuk mengelilingi danau.
Di sekitar danau juga tersedia fasilitas seperti pondok, gazebo, toilet, mushola, warung makan, dan tempat parkir.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik keindahan danau ini tersimpan sejarah perang kemerdekaan Indonesia? Ya, Danau Shuji ternyata merupakan bekas lokasi dapur umum bagi pasukan Jepang yang menjajah Indonesia pada tahun 1942-1945. Nama Shuji sendiri diambil dari nama seorang jenderal Jepang yang pernah tinggal di sini.
Untuk mengenang sejarah tersebut, pengelola danau membangun patung seorang prajurit Jepang di depan gerbang masuk lokasi.
Patung ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang ingin tahu lebih banyak tentang masa lalu danau ini.
Selain itu, pengelola juga berencana untuk membuat taman edukasi di depan danau dengan bekerja sama dengan Pertamina.
BACA JUGA:7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara
Danau Shuji mulai dibuka sebagai objek wisata pada Mei 2020 oleh sekelompok pemuda Desa Lembak yang dipimpin oleh Bob Permana.
Mereka membersihkan dan merawat danau ini dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar dan menarik minat wisatawan. Dan ternyata, usaha mereka berhasil.
Sejak dibuka, Danau Shuji mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Tidak hanya warga Desa Lembak, tetapi juga warga dari Palembang, Muara Enim, Lahat, Ogan Ilir, Prabumulih, bahkan pejabat tinggi seperti Gubernur Sumatera Selatan, Kapolda, Wakapolda, Bupati, dan Kapolres sudah datang ke sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: