Bukan Titanic, Ini 5 Tragedi Kapal Tenggelam Paling Tragis dan Korban Terbanyak

Bukan Titanic, Ini 5 Tragedi Kapal Tenggelam Paling Tragis dan Korban Terbanyak

Bukan Titanic, Ini 5 Tragedi Kapal Tenggelam Paling Tragis dan Korban Terbanyak--

Jika tenggelamnya kapan titanic menewaskan 1.500 orang dari 2.240 penumpang dan awak, sementara tenggelamnya kapal Wilhelm Gustloff milik Jerman menyebabkan setidaknya 9 ribu korban jiwa.

Kapal ini digunakan untuk rekreasi pekerja yang tergabung dalam Front Buruh Jerman. Kapal pesiar Gustloff dibangun untuk program Nazi bernama Kraft durch Freude atau Kekuatan melalui Kegembiraan.

Wilhelm Gustloff, memiliki panjang 208 meter dengan berat melebihi 25 ribu ron. 

Kapal Dona Paz

Peristiwa terparah kedua, tragedi kapal feri Dona Paz, terbakar dan tenggelam setelah bertabrakan dengan MT Vektor pada tahun 1987. 

Sedikitnya 4. 375 orang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada 20 Desember 1987 di wilayah Selat Tablas, selatan Manila, pukul 22.30 malam.

Sebagian besar penumpangnya sedang tidur saat itu, sehingga tak sempat menyelamatkan diri mereka. Terkuncinya pelampung yang telah disediakan di kapal pun menjadi salah satu penyebab banyaknya penumpang yang menjadi korban.

Para penumpang yang akhirnya memilih terjun ke laut pun tidak bisa menyelamatkan diri mereka dikarenakan kondisi laut yang dingin dan banyaknya ikan hiu di sana.

Sementara, korban selamat dari kapal MT Vector hanya 2 dari 13 awak yang ada. Hasil penyelidikan menyebut, MT Vector berlayar tanpa izin dan dikemudikan oleh nakhoda yang kurang memenuhi syarat.

BACA JUGA:Jangan Ngaku Pernah Makan Duku Kalau Belum Cicip Duku Ini, Terkenal Manis Banyak Dicari

Dari kapal Dona Paz, ditemukan tidak adanya kru kapal yang berjaga ketika tabrakan terjadi. Dona Paz sebenarnya hanya sanggup mengangkut 1.493 orang. Sayangnya, penumpang yang diangkut saat itu sangat berlebih karena bersamaan dengan libur Natal. 

Kapal Kiangya

Kiangya merupakan kapal uap yang karam pada 4 Desember 1948. Jumlah korban jiwanya pun sangat banyak, mencapai 3.920 orang. 

Dilansir, Kapal asal China itu meledak di muara Sungai Huangpu, sekitar 80 kilometer dari Shanghai, usai menabrak sebuah ranjau peninggalan Jepang selama Perang Dunia II.

Kapal ini diketahui berangkat dengan membawa penumpang melebihi kapasitasnya. Kapasitas kapal ini 1.186 orang, namun penumpang yang terdaftar dalam manifest berjumlah 2.150 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: