Bupati Minta Dukcapil Maksimalkan Pelayanan Adminduk Kaum Difabel dan Lansia

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Bupati H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI telah memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memaksimalkan pelayanan bidang administrasi kependudukan (Adminduk) bagi kaum difabel dan para lanjut usia (Lansia) di Kabupaten MUKOMUKO.

‘’Jangan sampai ditemukan lagi, ada kaum difabel dan para Lansia di daerah kita yang belum terdaftar, belum memiliki KTP, KK dan lainnya mengenai administrasi kependudukan. Beri mereka pelayanan lebih. Datangi, kunjungi mereka, permudah prosesnya,’’ kata Bupati Sapuan. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Dinas Dukcapil Mukomuko, Epin Masyuardi, SP berupaya koordinasi dengan pemerintah desa untuk mendapatkan informasi, kaum difabel dan Lansia yang belum terdaftar di sistem Adminduk. 

BACA JUGA:ASN Inspektorat Mukomuko Bakal ‘Diungsikan’, Ini Penyebabnya

Pada Senin, 17 Juli 2023, Kepada Dinas Dukcapil Mukomuko beserta jajaran turun ke Dusun II Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik. Di desa ini, Dukcapil membantu proses pelayanan Adminduk terhadap salah satu Lansia atas nama Sohirin, beserta keluarganya. 

‘’Hari ini, kita ke Desa Wonosobo. Memberikan pelayanan dengan sistem jemput bola terhadap warga difabel dan Lansia,’’ kata Epin Masyuardi. 

BACA JUGA:Alhadi Hidayat, Visioner Muda Religius Maju untuk DPRD Mukomuko Dapil 1

Menurut Epin, pada pelaksanaan perekaman KTP keliling ini, tidak hanya terpaku kepada Difabel dan Lansia. Pihaknya juga memberikan kesempatan pelayanan kepada warga sekitar yang belum memiliki KTP maupun KK serta lainnya menyangkut dengan Adminduk.        

‘’Saat kita turun, warga lainnya juga boleh rekam KTP dan administrasi kependudukan lainnya. Kami tetap layani,’’ paparnya. 

Untuk diketahui, Dukcapil Mukomuko juga mengutamakan pelayanan Adminduk bagi warga tertimpa musibah. Seperti sebelumnya, warga Semundam, Kecamatan Ipuh, korban musibah kebakaran rumah. Dukcapil turun langsung untuk memberikan pelayanan penerbitan Adminduk keluarga yang bersangkutan. *

Sumber: