Alhadi Hidayat, Visioner Muda Religius Maju untuk DPRD Mukomuko Dapil 1

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Sosok Alhadi Hidayat, cukup dikenal di kalangan muda, tokoh agama dan majelis taklim, serta dunia pendidikan. Terutama untuk wilayah Kecamatan Kota MUKOMUKO, Kabupaten MUKOMUKO.    

Pria kelahiran Mukomuko 1991, dikenal karena kegemaran dan aktivitasnya. Di samping berlatar pengusaha, Alhadi Hidayat juga seorang penceramah. Naik mimbar, keliling masjid dan musala berdakwah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Bahkan tak asing lagi, dirinya kerap diundang untuk mengisi siraman rohani di lingkungan sekolah. 

Di samping itu, sosok yang terkenal ramah dengan semua kalangan ini, juga terlibat aktif dalam dunia pendidikan. Tidak hanya itu, ia pun cukup hobi dalam menggerakkan olahraga. 

BACA JUGA:ASN Inspektorat Mukomuko Bakal ‘Diungsikan’, Ini Penyebabnya

Menginjak usia ke 32 tahun ini, ia mencoba untuk tampil di dunia politik. Ia mencoba berjuang untuk kemaslahatan umat, melalui kontestasi politik. 

Alhadi Hidayat mengakui hal itu. Menurutnya, ia mencoba mencalonkan diri melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk DPRD Mukomuko Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Mukomuko. 

Lantas apa yang menggores niatnya tampil di dunia politik dan maju sebagai calon peserta Pemilu 2024 mendatang. 

Menyikapi hal ini, Alhadi Hidayat tak muluk-muluk. Ia mengawali perjuangan ini dengan niat baik. 

‘’Tiada lain, pencalonan ini saya awali dengan niat tulus dan ikhlas, murni untuk pengabdian,’’ kata Alhadi Hidayat. 

BACA JUGA:Dinas PUPR Mukomuko Rehab 4 Unit Jembatan, Sumber DAU 2023

Berangkat dari opini yang berkembang di masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Mukomuko, anggota dewan itu banyak negatifnya. Banyak lupa dengan janji. 

Ketika ditanya soal itu, Alhadi Hidayat tak menepis, bahwasanya banyak masyarakat yang kecewa dengan politisi, setelah duduk menjadi wakil rakyat lupa akan janji kepada rakyatnya. 

‘’Itu hanya oknum,’’ ujar Alhadi, sembari menabur senyum. 

Menurut Alhadi, jika dicermati dari sisi tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), menjadi anggota dewan itu juga bagian dari pekerjaan yang mulia. Banyak peluang yang bisa diperbuat ketika jabatan dan amanah yang diemban dijalankan dengan benar. 

Sumber: