Keunikan Suku Bajo Manusia Perairan Laut, Mampu Menyelam Hingga 70 Meter Tanpa Alat Bantu

Keunikan Suku Bajo Manusia Perairan Laut, Mampu Menyelam Hingga 70 Meter Tanpa Alat Bantu

suku bajo ahli menyelam di laut-Radar Mumuko-net, istimewa radar mukomuko

Hal ini membuat produksi oksigen di dalam darah orang-orang Bajo akan lebih banyak karena besarnya ukuran limpa tersebut. Para peneliti juga menyebutkan bahwa kondisi fisik orang-orang Bajo tersebut merupakan bentuk dari terjadinya mutasi gen akibat seleksi alam. 

Hampir seluruh orang-orang Bajo diketahui terlahir dengan perbedaan gen tersebut, sehingga fisik mereka sudah memiliki itu sejak lahir. 

Hal ini juga ditambah dengan kebiasaan anak-anak Bajo sudah diajarkan teknik memancing dan menyelam oleh orang tuanya. Sejak kecil, anak-anak Bajo sudah belajar menyelam untuk mencari ikan, gurita, atau makhluk dalam air lainnya, sehingga tidak heran jika keahlian menyelam mereka luar biasa.

Diketahui, Suku Bajo datang dari Kepulauan Sulu di Filipina utara ratusan tahun lalu. Sebagian besar menuju ke Sabah dan berbagai wilayah Indonesia, hingga ke Kepulauan Madagaskar.

BACA JUGA:Info Tes CPNS dan PPPK yang Segera Buka, Ini Syaratnya

Mayoritas rumah yang ada di Pulau Papan dibangun di atas air dan menjadi hunian para anggota suku Bajo. 

Daerah migrasi Suku Bajo ratusan tahun lalu sangat luas. Oleh karena itu mereka juga dapat ditemui di Malaysia, Brunei, dan Filipina. 

Di Indonesia, Suku Bajo dapat ditemui di beberapa daerah, seperti di Teluk Tomini, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Ada pula pemukiman Suku Bajo juga bisa ditemukan di Desa Bajau Kepulauan Sula, sebuah wilayah di Provinsi Maluku Utara.

Suku Bajo juga diketahui menghuni Pulau Bungin, Pulau Terpadat di dunia yang berada di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 

BACA JUGA:Fakta Unik Suku Punan Batu Yang Mirip dengan Suku Kubu

Namun pemukiman Suku Bajo terbesar di Indonesia disebut berada di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Sebagian besar Suku Bajo di Indonesia juga tidak lagi nomaden, mereka hidup menetap di pesisir pantai dengan hunian sederhana yang layak ditempati dan meninggalkan Animisme/Dinamisme.

Beberapa waktu lalu Suku Bajo sempat menjadi perhatian karena diisukan menjadi salah satu inspirasi Suku Metkayina dalam film Avatar: The Way of Water atau Avatar 2. 

Hampir serupa masyarakat Suku Bajo, Suku Metkayina digambarkan sebagai klan laut yang hidup di pesisir laut Pandora yang indah.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: