Suku Naulu, Hutan Keramat dan Tradisi Penggal Kepala Orang

Suku Naulu, Hutan Keramat dan Tradisi Penggal Kepala Orang

Suku Naulu, Hutan Keramat dan Tradisi Penggal Kepala Orang--

Awalnya semua marga suku berdiam di Watan, di perbukitan belakang Negeri Sepa.

BACA JUGA:Kepala Suku Mengbetu Lonjong Bikin Melongo, Begini Cara Membentuknya

Kini orang Nuaulu telah menetap dan mendiami Pulau Seram Tengah Bagian Selatan. Mereka tersebar di Dusun Rohua, Bunara, Nualan, Latan, Simalou, dan Nuanea. Mereka juga bermukim di Ronusa, sebuah perkampungan baru.

Meski orang Nuaulu di zaman sekarang sudah terbilang hidup lebih modern, namun sejatinya mereka tidak bisa dipisahkan dari hutannya, terutama Hutan Negeri Lama.

Dari 12 marga atau klan, mereka masing-masing hutan keramat, yang dijadikan tempat bahan untuk pelaksanaan ritual adat, mengambil kayu, sagu dan damar. 

Juga berburu hewan konsumsi, seperti babi hingga rusa.

Semuanya, harus diambil di hutan itu. Namun, sejak pembalakan oleh perusahaan berlangsung, hewan-hewan itu mulai sulit ditemukan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: