7 Terancam Suku Punah, Akibat Kerusakan Hutan, Pengaruh Miras dan HIV/AIDS
7 Terancam Punah, Akibat Kerusakan Hutan, Pengaruh Miras dan HIV/AIDS--
RADARMUKOMUKO.COM - Walau dalam catatan sejarahnya sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Penduduk (SP) Tahun 2010, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau Suku bangsa. Lebih tepatnya, Indonesia memiliki 1.340 Suku bangsa Tanah Air.
Namun ternyata jumlah ini bisa berkurang, karena ada suku yang terancam punah bahkan sudah sulit ditemui.
Disebabkan kemajukan teknelogi serta kebijakan pembangunan dan penguasaan hutan.
BACA JUGA:Suku Pygmy, Nikah Usia 8 tahun, Bertubuh Pendek dan Berumur Pendek
Mereka harus kalah oleh nafsu pada pemilik modal dan manusia modern yang ingin menguasai hutan atau mengambil kekayaan alam yang ada di tempat suku suku itu tinggal.
Seperti suku mante di pedalaman aceh, sekarang sudah tidak ditemukan lagi keberadaannya, walau beberapa waktu lalu sempat hoboh, karena ada satu orang diduga dari suku mante terekam kamera.
Juga Suku Wajak, ini mendiami wilayah yang ada di Kota Tulungagung yang ada di Jawa Timur. Saat ini keberadaan suku tersebut sudah tidak ditemukan, kemungkinan sudah berbaur dengan penduduk lainnya.
Berikut 7 suku yang terancam punah dirangkum dari berbagai sumber:
Suku Mentawai
Suku Mentawai adalah suku kuno yang berada di kepulauan mentawai bagian dari wilayah Sumatra Barat dan Utara. Asal usulnnya yang misterius menjadi perdebatan dikalangan peneliti.
Ada yang berpendapat bahwa suku ini berasal dari bangsa polinisea ada pula yang meyakini suku ini berasal dari bangsa Proto Malaya atau melayu tua. Tempatnya yang terisolasi membuat budayanya berbeda dengan suku suku terdekatnya.
BACA JUGA:Perbedaan dan Kesamaan Suku Batak Filipina dan Batak Sumatera
Sejak masuknya orang luar dan perkembangan jaman, suku mentawai sudah berada pada generasi terakhir. Karena banyak anak anak suku mentawai yang tidak mengikuti budaya tradisional yang ditanamkan para leluhurnya.
Suku Togutil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: