Suku Punan Batu, Penjaga Rimba Kalimantan Yang Masih Bertahan di Hutan

Suku Punan Batu, Penjaga Rimba Kalimantan Yang Masih Bertahan di Hutan

Suku Punan Batu, Penjaga Rimba Kalimantan Yang Masih Bertahan di Hutan--

RADARMUKOMUKO.COM - Sama dengan suku anak dalam atau suku kubu yang ada di Jambi, Pulau Sumatera. Di Pulau Kalimantan juga masih terdapat satu suku yang bertahan hidup di hutan dan berpindah-pindah hingga sering disebut penjaga rimba.

Dimana suku terakhir Kalimantan yang masih bertahan yaitu Suku Punan Batu, masih satu rumpun Suku Dayak. 

BACA JUGA:Lima Mitos Gadis Dayak yang Mempesona, Pria Naksir Tapi Kena Mental

Suku Punan atau Orang Punan Batu terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, mereka hidup berpindah-pindah mengikuti siklus migrasi hewan dan juga siklus tumbuhan di hutan.

Istilah Punan sendiri lebih dipandang sebagai sebutan umum untuk kelompok masyarakat pemburu dan peramu yang dulu hidup secara berpindah-pindah di hutan Kalimantan. 

Saat ini ada sekitar 100 orang lebih bagian dari Suku Punan Batu yang bertahan di dalam hutan di sekitar Gunung Benau dan Sungai Sajau.

Pada dasarnya orang suku punan masih banyak, namun sebagian besarnya sudah hidup secara modern atau menetap membangun pemukiman di desa.

BACA JUGA:5 Mitos Suku Dayak, Kehilangan Alat Vital Hingga Bisa Ketiban Sial

Selain sebagai suku yang handal dalam berburu, meramu dan berperang, orang Punan juga dikenal sebagai pencari jejak terbaik di alam. 

Jika ada masyarakat desa yang hilang atau tersesat di hutan, biasanya masyarakat akan meminta bantuan kepada orang Punan untuk mencarinya. 

Sebagai imbalannya, orang Punan biasanya meminta garam atau tembakau untuk kebutuhan pangan sehari-hari mereka.

Dilansir dari berbagai sumber salah satunya Liputan6.com yang sempat turun ke hutan rimba bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk melihat langsung komunitas ini. 

BACA JUGA:Memenggal Kepala Manusia, Tradisi Ngayau Masa Lalu Suku Dayak

Diketahui, mereka hidup berkelompok, saling berpencar, yang terdiri dari 1 hingga 6 kepala keluarga dan tinggal berpindah-pindah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: