Mengenal Kepribadian Narsistik, Sebuah Kepribadian yang Banyak Dialami Para Remaja

• Orang tua sering mendapatkan pujian atau memanjakan anak secara berlebihan.

Hingga saat ini, para ilmuwan belum dapat menemukan apa penyebab utama yang menyebabkan gangguan kepribadian narsistik ini terjadi.

BACA JUGA:Fakta Suku Himba, Tanpa Mandi, Hiasan Lumpur Hingga Istri Ditiduri Tamu

Sama seperti halnya gangguan mental lain, penyebab narsistik sangat kompleks.

Faktor disfungsional pada masa kanakkanak bisa jadi penyebab dari gangguan narsistik ini. Faktor tersebut bisa saja terjadi karena orang tua yang terlalu memanjakan anaknya secara berlebihan.

Tanya itu, orang tua yang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap anak, perlakuan kejam terhadap anak, atau sering diabaikan oleh orang tua merupakan faktor yang bisa jadi penyebab terjadinya gangguan kepribadian narsistik.

BACA JUGA:Pulau Salah Nama, Destinasi Wisata Sumatera Utara, Begini Sejarahnya

Selain itu, banyak yang menyebut bahwa narsistik bisa saja terjadi karena faktor genetik di mana riwayat narsistik bisa saja berasal dari anggota keluarga.

Kondisi ini bisa terjadi karena adanya pengaruh yang disebabkan karena adanya hubungan antara otak dengan perilaku serta kemampuan berfikir yang memainkan peran dalam perkembangan gangguan kepribadian narsistik.*

Artikel ini sudah terbit di HaloDoc.com dengan judul “Ganguan Kepribadian Narsisitk” 

Sumber: