Tradisi Kawin Kontrak di Iran, Pria Bisa Lepas Tanggung Jawab

Tradisi Kawin Kontrak di Iran, Pria Bisa Lepas Tanggung Jawab

Kawin Kontrak di Iran: Tradisi Aneh untuk Para Lajang yang Mau Berhubungan Seks--

Ketika waktunya habis, seorang wanita harus menunggu dua periode menstruasi sebelum menikah lagi. Dia juga harus Muslim, atau setidaknya monoteistik.

Para pria bisa mencarinya melalui situs bernama Hafezoon. Nantinya, mereka bisa memilih calon pasangan sesuai dengan status cadar atau sejauh mana wanita menutupi wajah dan tubuh mereka di depan umum.

Pengguna juga dapat memfilter pilihan berdasarkan karakter, status sosial ekonomi, stabilitas keuangan, kecantikan, atau kriteria lainnya. 

Kedua, para pria dapat mencari etnis pilihan Iran mereka  seperti Persia, Azeri, Kurdi, Lur, Baloch, Arab, atau Turkmenistan. 

Setelah kontrak habis, pria bisa pergi begitu saja tanpa ada tanggungjawab sama sekali pada wanitanya.

BACA JUGA:Miliki Wanita Tercantik, Suku Uighur Mayoritas Muslim, Korban Penindasan

Meskipun tidak disukai oleh masyarakat, pernikahan sementara telah bertahan selama berabad-abad, meskipun bukan untuk semua orang. 

Kini, semakin banyak orang Iran yang bertemu dan berkencan melalui Facebook dan Instagram, serta menolak aturan negara yang lebih konservatif.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: