5 Gender di Suku Bugis, Salah Satunya Dianggap Manusia Suci
5 Gender di Suku Bugis, Salah Satunya Dianggap Manusia Suci--
Budaya Suku Bugis sangat menghormati perempuan yang menjadi simbol martabat keluarga.
BACA JUGA:Mengenal Suku Bugis, Keras, Haus Membunuh hingga Menjunjung Tinggi Kerhomatan
Perempuan asli Suku Bugis punya sifat yang sopan, setia, mandiri, dan selalu menghormati laki-laki. Tradisi Suku Bugis mengharuskan setiap laki-laki menyerahkan uang panaik sebagai bentuk kesungguhannya saat meminang perempuan Bugis.
Calalai
Calalai adalah seseorang yang lahir dengan kondisi biologis perempuan, tetapi dalam kehidupan sehari-seharinya memiliki perilaku dan mengambil peran seperti laki-laki.
Masyarakat biasa menyebut gender ini dengan perempuan maskulin atau tomboi.
BACA JUGA:Sayang, Tradisi Adat Bugis ini Hampir Punah
Seorang calalai tak segan menangani pekerjaan dan mengenakan pakaian layaknya laki-laki.
Uniknya, mereka tidak menganggap dirinya sebagai laki-laki dan tak berharap menjadi laki-laki.
Calabai
Berlawan dari calalai, calabai adalah seseorang yang lahir dengan kondisi biologis laki-laki yang menyerupai perempuan.
Hal ini karena mereka berperilaku dan berperan sebagai perempuan di kesehariannya. Kebanyakan masyarakat menganggap mereka sebagai perempuan karena identitas gender dan penampilan calabai yang serupa dengan perempuan.
BACA JUGA:Wanita Suku Kubu Jambak-Jambakan dengan Jamaah Shalat Idul Adha di Jambi
Calabai punya peran yang cukup penting dan signifikan.
Hampir setiap tradisi adat pernikahan Suku Bugis melibatkan calabai sebagai seseorang yang ahli dalam mengatur penikahan layaknya perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: