Tradisi Aneh Suku Tiv, Menyayat Perut Wanita

Tradisi Aneh Suku Tiv, Menyayat Perut Wanita

Tradisi Aneh Suku Tiv, Menyayat Perut Wanita--

RADARMUKOMUKO.COM – Beragam suku, beragam pula tradisinya, bahkan beberapa suku memiliki tradisi yang cukup aneh dan terkesan kejam.

Seperti yang dilakukan suku tiv berikut ini, dimana wanita yang sudah berajam dewasa akan menerima perlakukan kejam, salah satunya disayat bagian perutnya. 

Dilansir dari Wikipedia, Tiv atau Tiiv adalah kelompok etnis Tivoid . Mereka merupakan sekitar 2,4% dari total populasi Nigeria, dan berjumlah lebih dari 5 juta orang di seluruh Nigeria dan Kamerun . 

BACA JUGA:Kukuh Jaga Tradisi Leluhur, 7 Suku di Indonesia Menolak Dunia Modern

Bahasa Tiv dituturkan oleh sekitar 5 juta orang di Nigeria dengan beberapa penutur di Kamerun. Sebagian besar penutur bahasa Nigeria ditemukan di Benue, Taraba, Nasarawa, Dataran Tinggi, Lintas sungai, Adamawa, Kaduna, dan AbujaSerikat.

Mungkin banyak wanita yang merasa beruntung tidak berasal dari suku ini, setelah tahu seperti apa tradisi kejamnya pada seorang wanita.

Suku tiv memiliki ritual menyakitkan yang harus dilakukan para wanita untuk proses inisiasi menuju kedewasaan. 

Setelah seorang gadis mendapat haid, maka harus menjalani ritual penyayatan perut. Untuk menandai kedewasaan, perut gadis yang baru mendapat haid tersebut disayat dengan beberapa torehan luka berbentuk garis memanjang.

BACA JUGA:Suku Oni Bersembunyi Tak Mau Ditemui, Karena Barang Miliknya Sering Dipinjam dan Tidak Kembali

Rasanya sudah pasti menyakitkan karena proses berlangsungnya ritual tidak disertai dengan obat bius atau tindakan medis untuk pencegahan infeksi. 

Ritual ini sifatnya wajib bagi para perempuan di sana. Selain menandakan kedewasaan, sayatan-sayatan ini dipercaya dapat meningkatkan kesuburan si gadis. 

Seorang gadis baru bisa disebut wanita sejati jika sudah memiliki empat bekas sayatan di perutnya. Dengan begitu mereka pun bisa mendapatkan jodoh yang baik.

Orang-orang suku Tiv mengklaim bagian tubuh yang terdapat bekas luka sayatan itu akan meningkatkan sensitifitas wanita saat disentuh bahkan hingga bertahun-tahun kemudian. 

BACA JUGA:Suku Zulu, Wajib Tes Keperawanan Gunakan Buluh, Jika Gagal akan Terancam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: