Kemenag : Jamaah Haji Indonesia Dilarang Untuk Merokok Sembarangan Terutama di Aera Terlarang

RADARMUKOMUKO.COM – Kementerian Agama Republik Indonesia mengingatkan kepada seluruh jamaah Haji Indonesia untuk tidak merokok sembarangan saat berada di Arab Saudi.

BACA JUGA:Hilangnya Kapal Selam Wisata Titanic Sudah di Prediksi dalam Film Simpsons? Ini Faktanya

Jika jamaah Haji kepergok terutama di aera terlarang, maka mereka akan didenda oleh otoritas setempat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas, Data, Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin dalam konferensi pers Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia di Jakarta (29/5) .

“Kepada jemaah untuk betul betul memperhatikan kawasan larangan merokok, terutama wilayah markaziyah yang menjadi kawasan pemondokkan jemaah dan kawasan seputar masjid Nabawi, Madinah,” kata Akhmad Fauzin.

Akhmad Fauzin juga mengatakan, pelanggaran larangan merokok tersebut akan dikenakan denda sebesar 200 SAR atau setara dengan Rp.798.475.

BACA JUGA:Puing Diduga Milik Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan, Penumpang Dipastikan Tidak Selamat

Tak hanya itu, para jamaah Haji juga diingatkan untuk selalu memastikan kamar hotel terkunci dengan baik dan kuncinya dititipkan di receptionis hotel ketika hendak melakukan aktivitas Ziarah di Madinah.

“Bawa uang secukupnya, dan jangan menggunakan perhiasan mencolok dari belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat,” kata Akhmad.

Tak hanya itu, dikarenakan saat ini cuaca di Arab sedang sangat panas, para jamaah juga harus memastikan selalu membawa alat pelindung diri diantaranya payung dan topi agar tidak terpapar panas langsung dari matahari.

Serta membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Sedangkan untuk Jemaah lansia dihimbau untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah ketika kondisi fisiknya sedang tidak memungkinkan untuk shalat berjamaah di masjid Nabawi.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Healing Paling Keren di Palembang Untuk Mengisi Waktu Libur Sekolah

Para jemaah bisa menunaikan sholat di hotel, untuk menghindari kelelahan.

“Pemerintah mengingatkan jamaah, terutama pada lansia untuk tetap menjaga kesehatan serta menghindari aktivitas di luar ruangan karena cuaca di Madinah saat ini cukup panas dengan suhu mencapai 39 hingga 40 derajat Celcius,” kata Akhmad.*

Sumber: