Mengenal Suku Asli Aceh yang Memiliki Wanita Cantik dan Taat Beragama
Mengenal Suku Asli Aceh yang Memiliki Wanita Cantik dan Taat Beragama-Instagram-@novarizki17
Suku Gayo beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya dan mereka menggunakan Bahasa Gayo dalam percakapan sehari-hari mereka.
Suku Tamiang
Suku Tamiang atau Melayu Tamiang adalah suku bangsa yang merupakan penduduk asli Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh, dan Kabupaten Langkat di Sumatra Utara. Meskipun serumpun, suku Tamiang bukanlah merupakan suku Aceh salah satu suku bangsa yang juga berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Meski demikian, suku Tamiang telah sekian abad menjadi bagian dari masyarakat Aceh.
Dari segi kebudayaan, masyarakat suku Melayu Tamiang memiliki banyak persamaan dengan dengan masyarakat Melayu di pesisir timur Sumatra lainnya. Bahasa yang dituturkan oleh suku Melayu Tamiang yakni Bahasa Tamiang, yang merupakan bagian dari dialek Bahasa Melayu.
Suku Alas
Suku Alas merupakan salah satu suku yang bermukim di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh (yang juga lazim disebut Tanah Alas). Kata "alas" dalam bahasa Alas berarti "tikar". Hal ini ada kaitannya dengan keadaan daerah itu yang membentang datar seperti tikar di sela-sela Bukit Barisan. Daerah Tanah Alas dilalui banyak sungai, salah satu di antaranya adalah Lawe Alas (Sungai Alas).
BACA JUGA:Tradisi Unik dan Ekstrim Suku di Papua, Berperang Hingga Bakar Batu
Sebagian besar suku Alas tinggal di pedesaan dan hidup dari pertanian dan peternakan. Tanah Alas merupakan lumbung padi untuk daerah Aceh. Tapi selain itu mereka juga berkebun karet, kopi,dan kemiri, serta mencari berbagai hasil hutan, seperti kayu, rotan, damar dan kemenyan. Sedangkan binatang yang mereka ternakkan adalah kuda, kambing, kerbau, dan sapi.
Kampung atau desa orang Alas disebut kute. Suatu kute biasanya didiami oleh satu atau beberapa klan, yang disebut merge. Anggota satu merge berasal dari satu nenek moyang yang sama. Pola hidup kekeluargaan mereka adalah kebersamaan dan persatuan. Mereka menarik garis keturunan patrilineal, artinya garis keturunan laki-laki. Mereka juga menganut adat eksogami merge, artinya jodoh harus dicari di merge lain. Suku Alas 100% adalah penganut agama Islam.
Suku Kluet
Suku Kluet atau Keluwat adalah sebuah suku yang mendiami beberapa kecamatan di kabupaten Aceh Selatan, yaitu kecamatan Kluet Utara, Kluet Selatan, Kluet Tengah, dan Kluet Timur.
Daerah Kluet ini dipisahkan oleh sungai Lawé Kluet yang berhulu di Gunung Leuser dan bermuara di Lautan Hindia. Wilayah kediaman orang Kluet ini terletak 30 km dari kota Tapak Tuan atau 500 km dari Banda Aceh.
BACA JUGA:Bisa Menghilang, Suku Oni Dianggap Setengah Siluman, Tinggi Hanya 70 Centimeter
Sebagaimana etnis-etnis disekitarnya, Etnis Kluet/Keluwat juga mempunyai marga yang masih umum dipakai oleh sebagian kalangan masyarakatnya. Masyarakat Kluet/Keluwat memiliki 5 buah marga yaitu, Pelis, Selian, Bencawan, Pinem dan Caniago.
Marga yang terakhir (Caniago) adalah marga keturunan orang Minangkabau yang telah berasimilasi dengan Kluet sejak berabad-abad yang lalu. Empat marga di atas juga ditemukan dalam suku Alas, Karo, dan Pakpak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: