Tradisi Unik dan Ekstrim Suku di Papua, Berperang Hingga Bakar Batu

Tradisi Unik dan Ekstrim Suku di Papua, Berperang Hingga Bakar Batu

Tradisi Unik dan Ekstrim Suku di Papua, Berperang Hingga Bakar Batu--

Tifa merupakan alat musik pukul khas dari tanah Papua yang menyerupai gendang. Beberapa suku di Papua membuat tifa dengan cara yang cukup mengerikan. 

BACA JUGA:Daftar Suku Masyarakat Minangkabau, Sebagian Tinggal di Malaysia

Kulit binatang yang digunakan tidak dilekatkan dengan lem atau diikat dengan rotan, melainkan dengan darah. Darah diambil dari bagian paha anggota masyarakat dengan cara disayat silet.

Festival Lembah Baliem

Festival Lembah Baliem merupakan festival adu kekuatan dari tiga suku besar di Papua yang melambangkan kesuburan. Meskipun identik dengan kekerasan, festival ini tetap aman dan asyik untuk dinikmati pengunjung. 

BACA JUGA:Suku Kubu Terapkan Hukum Kawin Paksa dan Cambuk, Bila Berduaan

Festival Lembah Baliem digelar dengan menggunakan skenario pemicu perang antar suku layaknya film aksi.

Tari Imeko

Nama Imeko diambil dari tiga daerah sembaran yaitu inanwatan, metemani, dan kokoda. Tari Imeko begitu unik karena goyang pantat dan gerakan tangan yang menyerupai kepakan sayap. 

Tari Imeko hanya dipentaskan dalam acara-acara adat atau saat memasuki rumah baru.

Bakar Batu

Bakar batu merupakan tradisi yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah pertanian yang diberikan tuhan

BACA JUGA:Bisa Menghilang, Suku Oni Dianggap Setengah Siluman, Tinggi Hanya 70 Centimeter

Meskipun namanya bakar batu, tak hanya batu saja yang dibakar tapi juga berbagai umbi-umbian untuk kemudian dimakan bersama.

Selain tradisi di atas, juga ada beberapa tradisi lain masyarakat Papua yang juga cukup unik dan menarik.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: