Asal Suku Laut Penjaga Perairan, dari Garam hingga Perompak

Asal Suku Laut Penjaga Perairan, dari Garam hingga Perompak

Asal Suku Laut Penjaga Perairan, dari Garam Hingga Perompak --

BACA JUGA:Suku Paling Aneh, Salah Satunya Makan Jenazah dan Nomor 8 Mengerikan

Soal sejarah asal muasal Orang Laut di Kepulauan Riau, ada banyak versi, termasuk soal cerita rakyat.

Adapun diantara asal usul orang laut yang diceritakan dilansir dari berbagai sumber yaitu:

1. Tulisan BM Syamsuddin (1996) yang berdasarkan cerita rakyat. Di mana asal muasal Orang Laut berasal dari garam yang diberikan Raja Johor kepada seorang nenek sakti. Kemudian garam ini menjelma menjadi orang enam suku berkat kuasa Allah SWT.

2. Berdasarkan naskah Sulalatus Salatin oleh Vivienne Wee pada 1993. Menurutnya, Orang Laut merupakan keturunan raja-raja Melayu. Di mana seseorang yang bernama Raja Chulan turun ke dalam laut dan menikah dengan putri laut.

3. Kemudian juga dikatakan, orang Laut dulunya adalah perompak, tetapi berperan penting dalam Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor. Orang Laut menjaga selat-selat, mengusir bajak laut, hingga memandu para pedagang ke pelabuhan kerajaan-kerajaan tersebut. Bahkan dalam sejarah Melayu disebutkan bahwa Orang Laut dikenal sebagai penjaga wilayah perairan kesultanan, pasukan perang, dan bertugas untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan laut bagi pihak kesultanan.

BACA JUGA:Wanita 12 Suku Ini Cantik Mempesona, Kulit Kuning Langsat Hingga Rajin Ibadah

BACA JUGA:Tradisi Seksual Aneh 9 Suku di Dunia, Latihan Sek Hingga Makan Kutu

Menurut data tahun 1972 dari Jawatan Sosial Tanjungpinang, jumlah Orang Laut di Kepulauan Riau mencapai 5.205 orang.

Kini, hampir 50 tahun berlalu, masih banyak Orang Laut di Kepulauan Riau yang ditemukan.

Tapi tidak semuanya tinggal di laut. Ada juga yang sudah bermukim. Meski yang masih mengembara di laut juga banyak.

Bahkan ada banyak pemukiman Orang Laut yang telah dibangun oleh pemerintah.

Di antaranya di Pulau Lipan, Kelumu, Sungai Buluh, Tanjungkelit, Kelumu dan Tajur Biru di Kabupaten Lingga.

BACA JUGA:Tradisi Seksual Aneh 9 Suku di Dunia, Latihan Sek Hingga Makan Kutu

BACA JUGA:Hadiri WEF 2024, Dirut BRI Sebut Profesi Baru Ini Belum Bisa Digantikan Oleh Teknologi di Masa Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: