Suku Satu ini Melarang Wanita Mandi dan Muliakan Tamu
Suku Himba--
RADARMUKOMUKO.COM – Setiap negara memiliki suku bangsanya sendiri, suku-suku yang mendiami setiap belahan dunia, memiliki keunikan dan khas tersendiri.
Ada beberapa suku yang sangat anti terhadap orang luar, bahkan jika ada yang masuk ke wilayahnya akan ditangkap, dibunuh bahkan di jadikan makanan alias kanibalisme.
Banyak juga suku yang sangat terbuka bagi tamu dari luar sukunya yang datang berkunjung hingga disambut dengan senang hati dan penuh penghormatan.
Seperti yang dilakukan suku satu ini, mungkin sudah kebablasan caranya menyambut dan memulia tamu, walau memuliakan tamu diharuskan dalam ajaran kebanyakan agama di dunia.
BACA JUGA:7 Suku Ini Lakukan Cara Unik Agar Cantik, Bertato Hingga Leher Panjang
Dimana jika seorang sahabat lama berkunjung untuk berilaturahmi, biasanya akan diperlakukan sangat istimewah, bahkan paling nyeleneh istri mereka dipersilakan untuk temani oleh sang tamu.
Tamu bisa meniduri istri pemilik rumah yang dikunjungi memang menjadi salah satu tradisi aneh yang masih dipraktikkan.
Suku tersebut adalah, Suku Himba yang hidup di Nambia Utara, Kenya suku ini biasa disebut suku merah merupakan salah satu suku dipedalaman di Afrika.
Meniduri istri tuan rumah hingga tes keperawanan untuk mendapatkan sertifikat menjadi beberapa tradisi unik di Afrika.
BACA JUGA:Mengenal Suku Polahi, Anti Penjajah, Terasing dan Tradisi Kawin Incest
Afrika yang dihuni oleh lebih dari 1000 suku berbeda memang memiliki banyak hal yang menarik, mempesona, dan terkadang sangat keterlaluan bagi orang timur.
Wanita dari suku Himba ini dipercaya sebagai wanita yang paling indah (cantik) diseluruh Afrika.
Nmaun tentu, definisi cantik bagi tiap orang atau suku bangsa itu berbeda. Mungkin di Indonesia cantik adalah berwajah manis, kulit puitih bersih dan budi pekerja baik.
Sementara negara Barat memandang wanita cantik adalah yang bertubuh seksi, kulit putih, postur ideal, di tempat lain bisa sangat berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: