Sambut Demo, Ternyata Masa Ponpes Al Zaytun Berasal dari 4 Penjuru Gunung

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, Forum Indramayu Menggugat (FIM) melakukan aksi unjuk rasa dengan menurunkan 3000 masa di Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, pada Kamis 15 Juni 2023.

Adapun beberapa tuntutan sebagaimana surat yang beredar, seperti mendesak agar Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang segera ditutup.

BACA JUGA:Sebanyak 1000 Lebih Personel Polisi Amankan Demo di Ponpes Al-Zaytun Indramayu

Selain itu, dalam surat tertulis juga menuntut agar pemerintah segera mengusut tuntas dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun Indramayu pimpinan Panji Gumilang.

Pihak Ponpes Mahad Al Zaytun, tidak mau kalah dan sesuai janjinya, mereka mengerahkan 10 ribu massa lebih menyambut para pendemo FIM.

Dari mana saja masa yang dihadirkan  pihak Mahad Al Zaytun?

Dilansir dari radarcirebon.disway.id, Syekh Panji Gumilang membeberkan terkait asal muasal massa sebanyak lebih dari 10.000 orang yang menyambut aksi demo, dalam Taushiyah Salat Jumat, 16, Juni 2023. 

“Di penghujung tahun ajaran ini, kita punya pengalaman. Ada kelompok yang mengatasnamakan organisasi tertentu. Syekh belum tahu, itu organisasi legal atau ilegal mendemo institusi pendidikan,” kata Syekh Al Zaytun mengawali ceramahnya.

BACA JUGA:Inilah Deretan Kontroversi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Mulai dari Meragukan Alquran hingga Membolehkan Zina

Menurut syekh, mereka yang dipanggil tersebut belum datang seluruhnya. Dia mengistilahkan sebagai ‘burung’ yang dipanggil dari 4 gunung.

“Itu syekh belum panggil yang ada di empat penjuru gunung. Wetan, kulon, lor, kidul,” kata Syekh Al Zaytun di hadapan para santrinya.

Diungkapkan syekh, yang dipanggil untuk menjadi penyambut demo tersebut berasal dari Gunung Surowidi, Gunung Pulosari dan Gunung Ijen. Bahkan sejak Hari Rabu pukul 12.00 semua mengatakan siap menyambut dengan 10 ribu peserta.

“Sejak Kamis subuh, para penyambut demo tersebut sudah datang. Syekh hitung 2.000 (mobil) tatkala syekh menghitung. Nggak tau setelah itu berapa. Ternyata ada bus-nya juga,” ungkapnya.

Walhasil pagi dikumpulkan. Termasuk dari masyarakat yakni P3KPI 43 regu dikali 11. Petani buah 44 regu x 11 hingga kelompok petani bawang 16 regu.

Sumber: