Suku Pekal Diantara Suku Rejang dan Minangkabau, Cerita Putri Rindu Bulan
Suku Pekal Diantara Suku Rejang dan Minangkabau, Cerita Putri Rindu Bulan-Dok-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diketahui, salah satu suku asli Provinsi Bengkulu adalah Suku pekal. Pekal berasal dari kata "mengkal" yang berarti seperti buah yang belum masak, tetapi juga sudah tidak lagi mentah.
Dapat dimaknai bahwa suku Pekal dapat juga disimpulkan merupakan bentuk mengkal dari suku Rejang dan suku Minangkabau.
Hingga saat ini, suku Pekal mendiami daerah Kabupaten Bengkulu Utara di Provinsi Bengkulu, dan juga wilayah sekitar Kabupaten Mukomuko yang berada dekat perbatasan Jambi dan Sumatra Barat.
Dilansir daro Wikipedia, suku bangsa Pekal berkaitan dengan mitologi suku bangsa lainnya yang dominan terdapat di wilayah perbatasan suku bangsa Pekal.
Mitologi ini berkaitan dengan mitologi suku Rejang dan hikayat Raja Inderapura dari Minangkabau. Mitologi suku Rejang sendiri memiliki pertalian erat dengan hikayat-hikayat kerajaan Pagaruyung di Minangkabau.
BACA JUGA:Mengenal Suku Batak Memiliki Hampir 500 Marga
BACA JUGA:8 Suku Asli Sumatera Utara, Salah Satunya Enggan Disebut Orang Batak
Dimana berawal dari kisah perjalanan Empat Petulai dari Pagaruyung menjadi bagian dari mitologi suku Rejang.
Dalam mitologi tersebut terlampir mitologi keberadaan suku Pekal. Dalam satu sisi terlihat bahwa secara langsung suku Rejang mengakui orang-orang dari suku Pekal merupakan bagian dari suku Rejang di bawah Bangmego Tubui.
Dari sisi lain pada dasarnya suku Pekal tidaklah dapat disebutkan sebagai bagian dari suku Rejang. Hal ini tercermin dari penggunaan bahasa, aturan dan nilai budaya serta struktur sosial lainnya yang sebagian mengambil tata aturan nilai budaya Minangkabau.
Tidak terlepas dari asal-mula Ketahun. Dahulu kala ada seorang raja asal Rejang Lebong mempunyai 7 orang anak. Cerita ini bermula dari anak terakhir dan satu-satunya anak perempuan yang bernama putri Rindu Bulan.
Karena putrinya ini main mata dengan pemuda biasa di kerajaannya, sehingga membuat raja Rejang Lebong marah. Raja memerintahkan keenam putranya untuk membunuh putrinya tersebut.
BACA JUGA:4 Suku Utama, Sumbar Miliki 72 Suku dan 12 Suku di Negeri Sembilan Malaysia
BACA JUGA:15 Suku Sumatera Barat, Malaysia dan 4 Provinsi Ini Masuk Kerajaan Minangkabau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: