DPP APKASINDO Minta Nol-Kan Pungutan CPO, untuk Mendongrak Harga Sawit

DPP APKASINDO Minta Nol-Kan Pungutan CPO, untuk Mendongrak Harga Sawit

DPP APKASINDO Minta Nol-Kan Pungutan Cpo, Untuk Mendongrak Harga Sawit-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM – Akibat dari isu aturan EU Deforestation Free Regulation (EUDR), harga Tandan Buah Segara (TBS) sawit langsung runtuh. Harga saat ini berkisan Rp 1.450 hingga Rp 1.800 per-kg.

Dilansir dari sawitindonesia.com, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Dr. Gulat Manurung, MP.,C.IMA,C.APO menjelaskan anjloknya harga CPO saat ini bukan mutlak karena EUDR, karena EUDR itu belum operasional.

BACA JUGA:Pinjaman Online BRI Angsuran 100 Ribuan, Syaratnya KTP dan Tak Pake Lama

Tapi, akibat oleh isu yang dipermainkan oleh spekulan pasar CPO sehingga pasar menjadi lesu dan kesempatan ini langsung dimanfaatkan oleh spekulan untuk mengambil untung besar.

Akibat dari permainan spekulan terkait isu dan politik dagang ini, dikatakan Gulat, petani sawit sudah terkapar karena harga TBS petani menjadi “tumbal” nya dan ini masa-masa sulit bagi petani,” katanya.

Menyikapi kondisi ini APKASINDO juga sudah bergerak cepat untuk mencegah harga Tandan Buah Segar tidak semakin anjlok.

BACA JUGA:APKASINDO Minta Nol-kan Pungutan CPO, Harga Sawit Makin Runtuh

Ada sejumlah usulan disampaikan kepada Menko Marves Maritim, Luhut Panjaitan yang juga menjabat Ketua Pengarah Satgas Tata Kelola Industri Sawit dan Optimalisasi Optimalisasi Penerimaan Negara.

“Ada hubungan erat antara lemahnya Permentan 01/ 2018 dan EUDR (EU Free Deforestation Regulation) terhadap ambruknya harga CPO domestik. Masalah ini akan berdampak langsung kepada harga TBS Petani sawit yang menanggung semua beban di hilir. Saat ini, isu pasar adalah TBS petani,” ujar Dr. Gulat ME Manurung, MP, CAPO, Ketua Umum DPP APKASINDO.

Gulat mengatakan telah menugaskan Rino Afrino, Sekjen APKASINDO untuk melaporkan dan berkoordinasi langsung kepada Ketua Pengarah Satgas Tata Kelola Industri Sawit dan Optimalisasi Optimalisasi Penerimaan Negara yaitu Bapak Luhut Binsar Panjaitan.

“Saya sendiri minggu lalu sudah melapor kepada Pak Moeldoko sebagai Ketua Dewan Pembina DPP APKASINDO, Perihal kondisi keterpurukan harga petani sawit” kata Gulat.

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Indramayu Disergap TNI Temukan 1000 ton Gabah, Panji Gumilang Tak Gentar Sedikitpun

“Untuk itu, kami mohon Bapak Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Marves Maritim agar menolong petani sawit dengan meng-nolkan pungutan ekspor sawit sementara waktu dengan menginstruksikan Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Harapannya, harga TBS akan terdongkrak,” urainya.

Gulat mengatakan dengan pungutan ekspor sawit sebesar US$95/ton praktis membebani harga TBS petani sebesar Rp285/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: