Ke Pusat Bukan Sekedar Berleha-leha, Ini Hasil Perjuangan Bupati Mukomuko
Ke Pusat Bukan Sekedar Berleha-leha, Diskominfo Beberkan Hasil Perjuangan Bupati Mukomuko-Istimewa-
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Terlalu naif, jika masih ada yang beranggapan Bupati Mukomuko berangkat dinas luar daerah hanya sekedar menghabiskan waktu dan anggaran untuk sekedar berleha-leha.
Kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si, Minggu, 4 Juni 2023.
Baru -baru ini, banyak yang mempertanyakan terkait persoalan perjalanan dinas luar daerah Bupati Mukomuko ke Jakarta Pusat.
Tidak dipungkiri, faktanya memang demikian. Pihak istana pun mengakui kegigihan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI dalam hal membangun komunikasi, koordinasi dalam hal minta bantuan pusat untuk membangun daerah.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Sediakan Anggaran Ratusan Juta, Bantu Pembangunan Rumah Ibadah
BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group
Kata Sekda, baru-baru ini Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta menyiarkan secara langsung melalui salah satu mass media terkemuka di Jakarta Pusat. Bahwasanya, Deputi I KSP sering didatangi bupati dan wali kota dari berbagai daerah, minta bantuan pusat dalam mendukung percepatan pembangunan.
Diantara kepala daerah yang disebut-sebut Deputi I KSP, yang paling sering menemui dirinya adalah Bupati Mukomuko.
‘’Benar, bupati sering ke dinas luar ke pusat. Bukan sekedar berleha-leha menghabiskan anggaran. Beliau (bupati) memang sosok yang gigih berjuang untuk daerah. Ke pusat, murni berjuang untuk daerah. Istana pun mengakui sering ditemui Bupati Mukomuko. Datang minta bantuan pembangunan daerah,’’ ungkap Sekda.
‘’Naif rasanya, beliau ke Jakarta untuk berleha-leha,’’ imbuhnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mukomuko, Novria Eka Putra, menyampaikan Bupati Sapuan sosok yang gigih dalam memperjuangkan anggaran pembangunan di tingkat pusat.
Sejak dilantik, kata Novria, Bupati Sapuan fokus untuk menjalani tugas sebagai kepala daerah.
Terkait profesi sebelumnya sebagai akuntan publik, telah diamanahkan kepada pihak lain.
‘’Saya sempat mendampingi beliau (Bupati) dalam menjalani tugas sebagai kepala daerah. Naik turun tangga kementerian, membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di pusat. Misinya, minta dukungan anggaran membangun daerah. Tugas profesinya, begitu menjabat kepala daerah telah diserahkan ke pihak lain,’’ urai Novria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: