Faktor Risiko Penyebab Stunting Pada Bayi Yang Wajib Diketahui Wanita

Faktor Risiko Penyebab Stunting Pada Bayi Yang Wajib Diketahui Wanita

Faktor Risiko Penyebab Stunting Pada Bayi Yang Wajib Diketahui Wanita-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Stunting merupakan permasalahan yang saat ini masih hangat dan menjadi salah satu permasalahan yang tinggi di Indonesia.

Berdasarkan BPS stunting di Indonesia masih terbilang tinggi jika dibandingkan negara lain. Walaupun pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 3,1%.

Stunting merupakan kekurangan gizi pada balita atau bay sehingga mengakibatkan memiliki tubuh pendek dibandingkan anak seusianya.

Penyakit stunting di Indonesia menyerang 28 dari 100 bayi. Tentunya menjadi permasalahan yang harus di selesaikan.

BACA JUGA:5 Kesalahan Minum Kopi, Masih Panas, Banyak Gula, Malam Hari dan …

BACA JUGA:Bahaya Memberi Tekanan untuk Kesehatan Mental Anak Yang Harus Orang Tua Tahu

Selain tinggi badan, anak yang mengalami stunting akan mudah terserang penyakit dan saat dewasa memiliki resiko penyakit degeneratif.

Tak hanya itu, stunting juga berpengaruh terhadap kecerdasan anak.

Karena itu, sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting pada anak dengan mengetahui faktor-faktor penyebab stunting.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan stunting.

1. Ibu hamil alami anemia

Sel darah sangat penting bagi seorang yang sedang hamil karena akan mensupport pertumbuhan bayi di dalam janin. Jika bumil mengalami penyakit anemia tentunya akan menghambat produksi sel darah merah yang sangat di butuhkan oleh calon jabang bayi.

Sel darah merah di butuhkan oleh bayi sebagai pembawa oksigen ke semua jaringan tubuh bayi dan juga ibunya.

Penyakit anemia akan membuat bumil mudah lelah dan lemas hal ini akan menyebabkan terjadinya komplikasi serius jika di biarkan dan mengakibatkan stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: