Pesawat Raksasa Airbus A380-800 Bakal Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali pada 1 Juni Besok

RADARMUKOMUKO.COM – Pesawat Airbus A380-800, Pesawat raksasa yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Emirates bakal mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, Indonesia pada Kamis, 1 Juni 2023, besok. 

Pesawat Airbus A380-800 ini akan terbang dari Dubai dengan membawa kurang lebih sebanyak 615 penumpang yang akan berwisata di Bali.

Dengan jadinya pesawat jumbo ini akan menjadi secara baru dalam industri aviasi Indonesia karena kehadiran Airbus A380-800 ini sudah lama ditunggu-tunggu.

BACA JUGA:8 Fraksi Parpol Tolak Pemilu Sistem Tertutup, Ancam Cabut Kewenangan MK

Melansir dari Avitaon Insider, Airbus A380 adalah pesawat yang dirancang oleh perusahaan bernama Airbus untuk menjadi pesaing dari kompotitornya yaitu Boeing 747 Series yang sangat populer.

Pada tahun 2000, Airbus mengalokasikan sebanyak 9,3 miliar pounds atau setara dengan 10,7 miliar dolar pada saat itu untuk membuat proyek tersebut.

Setelah empat tahun pengembangan, akhirnya prototipe Dari pesawat rasa ini diluncurkan pada 18 Januari 2005 dan mulai terbang perdana pada 27 April 2005.

Airbus A380 ini merupakan pesawat berjenis Long Haul Wide Body bermesin 4 yang memiliki dua dek.

Pesawat ini dapat menampung maksimal 853 penumpang dalam konfigurasi kelas ekonkmi sehingga pesawat ini dinobatkan sebagai pesawat komersial terbesar yang ada di planet ini.

BACA JUGA:Ekonom Sebut Indonesia Masih Mendominasi Sebagai Pemasok Kebutuhan Minyak Nabati Global

Meski memiliki citra yang baik bagi para pecinta aviasi, pesawat ini justru tidak mampu bertahan lama.

Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi yang menyerang berbagai sektor termasuk dunia penerbangan yang membuat pesawat ini tersingkir.

Kebutuhan akan pesawat penumpang raksasa ini menjadi menurun sehingga pihak Airbus memutuskan untuk memberhentikan produksi pesawat ini

Meski begitu, pesawat Airbus A380 ini masih akan mengudara dan menghiasi langit dunia serta menghantarkan penumpang ke sejumlah destinasi hingga 2030 mendatang.*

Sumber: