Dinsos Mukomuko Fasilitasi Bimtek Tingkat Dasar bagi Pekerja Sosial Masyarakat

Dinsos Mukomuko Fasilitasi Bimtek Tingkat Dasar bagi Pekerja Sosial Masyarakat

Dinsos Mukomuko Fasilitasi Bimtek Tingkat Dasar bagi Pekerja Sosial Masyarakat-Istimewa-

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko fasilitasi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat dasar bagi 75 orang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di wilayah Kabupaten Mukomuko. 

Peningkatan SDM tingkat dasar bagi tenaga PSM, dikemas dalam bentuk kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko di aula Bappelitbang Kabupaten Mukomuko, Rabu, 17 Mei 2023. 

BACA JUGA:9 Suku Terasing di Indonesia, Nomor 7 Sering Lewat dan Nomor 8 Sudah Punah 

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Mukomuko, Lailatul Hidayat menyampaikan, pada kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinsos Provinsi Bengkulu, Dinsos Kabupaten dan BPJS Kabupaten Mukomuko.

‘’Hari ini merupakan Bimtek tingkat dasar, sesuai dengan kewenangan kabupaten. Sementara untuk Bimtek lanjutan, menjadi kewenangan provinsi. Jumlah peserta 75 PSM yang tersebar di tingkat desa di Kabupaten Mukomuko,’’ ungkap Lailatul Hidayat. 

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) merupakan relawan sosial yang selama ini banyak berperan membantu pemerintah sehubungan dengan persoalan sosial. Pola kerjanya di bawah koordinasi Dinas Sosial.

Disampaikan Lailatul Hidayat, khusus di Kabupaten Mukomuko, para PSM ini sudah terbentuk di setiap desa. Minimal 1 orang per desa. Mereka selama ini turut aktif menjadi sukarelaan sosial, bekerja tanpa gaji.  

 ‘’Kalau mau jujur, PSM inilah mitra Kementerian Sosial untuk yang pertama kali. Mereka bekerja tanpa digaji, dan bersifat suka rela,’’ imbuhnya.

BACA JUGA:Babak Baru Kasus Tambang Ilegal di Sungai Bantal Teramang Jaya, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Di samping peningkatan kemampuan dasar, kegiatan Bimtek juga bagian dari pembekalan bagi para PSM untuk penguatan pola dan sistem kerja. Menurut Lailatul Hidayat, dengan adanya bimbingan ini, ke depan diharapkan lebih terarah.   

‘’Tujuan utama Bimtek untuk peningkatan kemampuan. Di samping itu, kegiatan ini juga bagian dari mengkonsolidasikan pola, program dan pengalaman serta ilmu pengetahuan bagi PSM, termasuk antara mereka. Sebab, penanganan sosial tidak bisa berjalan sendiri,’’ jelasnya. 

Cakupan kerja PSM, prinsipnya menjadi relawan sosial. Menghubungkan antara pihak yang memerlukan pelayanan sosial dengan sistem sumber. Yang dimaksud dengan sistem sumber ini, kata Lailatul Hidaya, meliputi semua pihak yang bisa membantu penanganan maslah sosial. 

Misalnya, berkaitan dengan persoalan warga terlantar, penyandang disabilitas, korban bencana dan lainnya yang menyangkut dengan persoalan sosial di masyarakat di tingkat desa.  Mereka (PSM) inilah yang turut berperan memberikan informasi. 

‘’PSM memiliki fungsi koordinasi, fungsi administrasi dan fungsi motivasi. Melalui fungsi inilah mereka membantu pemerintah dalam menangani persoalan sosial di masyarakat tingkat bawah,’’ ujar Lailatul Hidayat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: